Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Karanganyar, Ditemukan Warga hingga Sempat Dikira Boneka
Mayat seorang bayi ditemukan oleh warga di kawasan Gawanan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (1/6/2023).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Mayat seorang bayi ditemukan oleh warga di kawasan Gawanan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (1/6/2023).
Jasad bayi tersebut ditemukan oleh Ivan Setyo Pamungkas (16) warga Ngerangan, Gawanan, Colomadu, Karanganyar di Kali Pepe saat ia sedang mencari ikan.
Penemuan jasad bayi tersebut dikonfirmasi oleh PS Kasusbsi Penmas Polres Karanganyar, Bripka Aditya Prima Sakti.
Ia mengatakan mayat bayi ditemukan sekitar pukul 09.10 WIB.
"Ditemukan mayat bayi di kali Pepe atau tepatnya bawah jembatan Gawanan, Colomadu Karanganyar," kata Sakti kepada TribunSolo.com.
Siswanto, warga setempat mengatakan, saat ditemukan, bayi dalam kondisi telah dikerubungi lalat.
Baca juga: Bercak Hitam Bayi 6 Bulan Indonesia 60 Persen di Badannya Berhasil Dioperasi Dokter Jepang
"Kalau saya kira, terlihat dari membusuknya jasad bayi tadi dan dikerubungi lalat saya kira jasad bayi laki-laki tersebut di buang dua hari lalu," ucap Siswanto, Kamis (1/6/2023).
Kronologi Penemuan
Ivan, yang saat itu sedang berada di Kali Pepe sedang mencari ikan.
Saat sedang berjalan, ia dikagetkan dengan sosok yang ia kira boneka.
Saat didekati, ternyata 'boneka' tersebut adalah jasad bayi.
Bripka Aditya mengatakan, Ivan saat itu melihat bayi hanyut.
"Pelapor mencari ikan di Kali Pepe sendirian, setelah itu pelapor melihat benda seperti boneka dalam keadaan tanpa baju dan hanyut aliran sungai tetapi di bagian perut dikerubuti lalat," kata Sakti, kepada TribunSolo.com, Kamis (1/6/2023).
Setelah menemukan bayi tersebut, ia pun pulang dan memberitahu apa yang ia temukan ke Rustam Aji (28).
Baca juga: Mayat Bayi Dibuang di Sungai, Ditemukan Warga yang Sedang Mencari Ikan
Keduanya pun langsung menuju lokasi untuk memastikan.
Setelah dilihat, ternyata benar, itu adalah mayat bayi.
Rustam pun meminta bantuan orang yang sedang menebang pohon bambu di pingging sungai untuk ikut meminggirkan jasad bayi tersebut.
"Sesampainya di bawah jembatan Gawanan, benda atau mayat bayi tersebut di pinggirkan dengan menggunakan sebilah bambu, dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Colomadu," ungkap Sakti.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunSolo.com, Mardon Widiyanto, Anang Ma'ruf Bagus Yuniar)
