TRIBUNNEWS.COM - Polisi belum dapat mengungkap pelaku pembuangan bayi di sungai Kali Pepe, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Ivan Setyo Pamungkas (16) pada Kamis (1/6/2023) pagi.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, melalui Kapolsek Colomadu, AKP Imam menjelaskan proses penyelidikan kasus ini masih berjalan.

Saat ini petugas kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan jasad bayi yang dilakukan oleh tim medis.

Baca juga: Warga Palembang Dihebohkan Penemuan Bayi Memegang Dot Kosong, Ditinggalkan Begitu Saja di Trotoar

"Hasil pemeriksaan masih lama, sekira masih 2 mingguan," paparnya, Sabtu (3/6/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diduga korban dengan berat badan 3 kilogram tersebut telah meninggal 3 hari sebelum ditemukan.

"Jenazah bayi dalam kondisi lahir dengan layak," sambungnya.

Sebelumnya, PS Kasubsi Penmas Polres Karanganyar, Bripka Aditya Prima Sakti menjelaskan polisi sudah memeriksa 3 saksi dalam kasus ini.

Para saksi yang diperiksa yakni Ivan Setyo Pamungkas, warga yang pertama kali menemukan jasad korban.

Kemudian dua warga lain, Rustam Aji dan Sukadi yang diminta Ivan untuk memastikan penemuan jasad bayi karena dikira boneka.

"Saat kejadian, Ivan tengah memancing ikan, namun dia melihat benda seperti boneka, setelah dicek, ternyata mayat bayi," ungkapnya.

Baca juga: Heboh Penemuan Bayi dalam Kardus, Ditemukan di Teras Panti Asuhan Sidoarjo

Kronologi Penemuan Jasad Bayi

Kasus penemuan jasad bayi di sungai Kali Pepe membuat heboh warga Desa Gawanan, Colomadu, Karanganyar.

Salah satu warga setempat, Siswanto (58) membenarkan adanya penemuan jasad bayi laki-laki di Kali Pepe.

"Tadi sekira pukul 08.30 WIB, tetangga saya Ivan sedang mencari ikan."

"Saat mencari ikan di bawah jembatan Gawanan ditemukan sesosok bayi yang sudah membusuk dikiranya mainan boneka," paparnya, Kamis (1/6/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Siswanto menduga bayi tersebut baru lahir dan dibuang ke sungai.

Hal ini terlihat dari kondisi jasad bayi yang masih memiliki tali pusar seperti bayi yang baru lahir.

"Setelah melihat itu jasad bayi, Ivan mengabarkan ke tetangga lain untuk segera mengecek kebenaran jasad bayi tersebut, apakah itu bayi atau hanya boneka," sambungnya.

Para warga kemudian mendatangi Kali Pepe untuk memastikan kabar penemuan jasad bayi.

Setelah memastikan adanya jasad bayi yang sudah membusuk, warga melapor ke Polsek Colomadu.

Petugas kepolisian dan sejumlah relawan mengevakuasi jasad bayi sekitar pukul 09.30 WIB.

Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit dr Moewardi Solo untuk diautopsi.

Baca juga: Jasad Bocah SD di Sukabumi Diautopsi, Dokter Forensik Temukan Luka Dalam yang Mencurigakan

Sementara itu, PS Kasubsi Penmas Polres Karanganyar, Bripka Aditya Prima Sakti mengatakan jasad bayi laki-laki yang hanyut di Kali Pepe ditemukan oleh warga yang sedang mencari ikan.

"Pelapor mencari ikan di Kali Pepe sendirian, setelah itu pelapor melihat benda seperti boneka dalam keadaan tanpa baju dan hanyut aliran sungai tetapi di bagian perut dikerubuti lalat," ungkapnya.

Ivan memberitahu penemuan jasad bayi pada warga lain yang bernama Rustam Aji (28) dan Sukadi (60).

"Sesampainya di bawah jembatan Gawanan, benda atau mayat bayi tersebut di pinggirkan dengan menggunakan sebilah bambu, dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Colomadu," bebernya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Mardon Widianto/Anang Ma'ruf)