Polda NTB Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap di Bima Sudah Dibawa ke Jakarta
Seorang terduga teroris yang ditangkap di Bima beberapa waktu lalu sudah dibawa ke Jakarta.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin mengungkapkan seorang terduga teroris yang ditangkap di Bima beberapa waktu lalu sudah dibawa ke Jakarta.
"Teroris yang ditangkap sudah dibawa ke Jakarta," ungkap Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Senin (5/6/2023).
Saat ditanya kronologis penangkapan terduga teroris tersebut, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin tak banyak memberikan komentar.
"Temen-temen Densus 88 yang paham, karena mereka Lex Spesialis," tutur Arman.
Baca juga: Sosok SN, Terduga Teroris yang Ditangkap Tim Densus 88 di Banyuwangi, Bekerja Sebagai Pengacara
Menurutnya Polda NTB dalam kasus ini hanya memberikan tenaga bantuan, serta pemeliharaan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
"Polda NTB sudah melakukan komunikasi dengan Direktorat Binmas dan melaksanakan langkah-langkah bakti sosial, kemudian mengajak masyarakat melapor ke APH bila ada indikasi terorisme," ujarnya.
Diketahui, sebelumnya seorang warga berinisial MT ditangkap.
Dia diduga sebagai teroris.
MT difasilitasi oleh YR untuk berangkat ke Yaman dan bergabung dengan organisasi AQAP, cabang Al Qaedah.
MT ditangkap pada Rabu, 31 Mei 2023 sekira pukul 01.39 Wita.
Seorang sumber yang tidak dipublikasi menyebutkan, MT ditangkap di Pelabuhan Bima saat turun dari kapal penumpang yang baru saja tiba dari Makassar.
"Penangkapan di Pelabuhan Bima saat dia pulang dari Makassar bersama istri. Kapal dari Makassar," katanya, Minggu (4/6/2023) malam.
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Terduga Teroris Diamankan saat Hendak Bepergian Gunakan Ojol
MT merupakan pengajar di sebuah pondok pesantren di Bima.