Tahanan Kasus Curanmor di Banyumas Tewas, Keluarga Curiga Lihat Jasad OK Penuh Luka
Pihak keluarga mengatakan saat ditangkap polisi OK masih dalam keadaan hidup dan nampak sehat tanpa luka.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Kasus meninggalnya tahanan kasus curanmor berinisial OK (27) berbuntut panjang.
Keluarga OK curiga atas penyebab kematian OK.
Pihak keluarga mengatakan saat ditangkap polisi OK masih dalam keadaan hidup dan nampak sehat tanpa luka.
Kuasa hukum dari keluarga almarhum OK, Silvia Soembarto mengatakan saat penjemputan pada 17 Mei 2023, OK dalam keadaan sehat bugar.
Baca juga: Tahanan Tewas Tak Lama Usai Diserahkan Warga ke Polsek Pancurbatu, Polisi Selidiki Penyebabnya
Keluarga tidak mendapatkan surat penangkapan saat itu.
Surat penangkapan diberikan 3 hari setelah penangkapan OK.
"Di tanggal yang sama ada juga pernyataan penahanan, ada pernyataan bahwa selama 20 hari ke depan, almarhum tidak boleh dijenguk atau dibesuk," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (5/6/2023).
Pihak keluarga tidak mengetahui dimana posisi OK apakah ditahan di Polresta atau Polsek Baturraden.
Hingga tiba-tiba pada Jumat (2/6/2023) OK dikembalikan pada keluarga dalam keadaan tidak bernyawa.
"Diantar ambulans dinyatakan bahwa almarhum kebanyakan alkohol, sehingga kadar alkohol tinggi, dan adanya gagal ginjal.
Tapi keluarga ingin melihat mayatnya kemudian dibuka kain kafannya, dan didapati kondisi penuh luka," imbuhnya.
Luka-luka berada di sekujur tubuh, dan ditemukan ada beberapa lubang.
Baca juga: Polda Sumut Panggil 8 Tersangka Kasus Tahanan Tewas di Kerangkeng Bupati Langkat Besok
"Ada lubang-lubang hitam, luka di tangan, dengkul kehitaman, punggung hingga pergelangan kaki," katanya.
Keluarga keberatan dengan kondisi almarhum tersebut, sehingga dilakukan upaya autopsi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.