5 Fakta Terduga Teroris di Banyuwangi: Pemilik PKBM, Punya 972 Murid hingga Dibidik Sejak 2015
Berikut sederet fakta soal SN, terduga teroris asal Banyuwangi. Punya lembaga PKBM dan 972 murid hingga telah dibidik sejak 2015.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Endra Kurniawan
Pada tahun ini, sebanyak 429 siswa akan lulus ujian Paket, A, B, dan C.
"Yang sekolah di PKBM bukan orang-orang yang menganggur. Mereka ada yang sambil momong anak, momong cucu, bekerja," ujar Nuri, Senin (5/6/2023).
Nuri menjelaskan, PKBM At-Taubah menggelar kegiatan belajar mengajar secara online dan offline.
Proses kegiatan mengajarnya, lanjut Nuri, dilakukan secara berkelompok.
3. Seorang Pengacara
Selain memiliki lembaga PKBM At-Taubah, SN juga diketahui merupakan seorang pengacara.
Ia bahkan pernah mendampingi korban kekerasan seksual pada 2022 lalu.
4. Sering Pajang Foto Bareng Pejabat
SN juga dikenal aktif di media sosial. Akun media sosial pribadi maupun lembaganya sering mengunggah dokumentasi kegiatannya, dilansir Kompas.com.
Ia juga memiliki banyak jaringan dan kerap menjadi pengurus organisasi, serta aktif di berbagai kegiatan sosial.
Tak hanya itu, SN kerap mengunggah foto kedekatannya dengan para aktivis dan pejabat pemerintah setempat.
Pejabat yang pernah foto bersama SN di antaranya yakni Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banyuwangi, Muhamad Lutfi.
Baca juga: Sosok ES, Terduga Teroris di Tulungagung yang Ditangkap Tim Densus 88, Diduga Pernah ke Yaman
5. Dibidik Sejak 8 Tahun Lalu
Meski sempat berfoto bersama Lutfi, SN ternyata pernah masuk dalam pemantauan di Bakesbangpol pada 2015 lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.