Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Mantri Ditemukan Tewas Dalam Mobil, Warga Pecahkan Kaca, Ada Banyak Luka Akibat Senjata Tajam

Istri mantri ditemukan tewas di dalam mobil di Medan Helvetia, Rabu (7/6/2023). FH (50) diduga menjadi korban pembunuhan.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Istri Mantri Ditemukan Tewas Dalam Mobil, Warga Pecahkan Kaca, Ada Banyak Luka Akibat Senjata Tajam
Net
Ilustrasi - Istri mantri ditemukan tewas di dalam mobil di Medan Helvetia, Rabu (7/6/2023). FH (50) diduga menjadi korban pembunuhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatra Utara, Rabu (7/6/2023).

Adapun identitas korban yakni berinisial FH (50), warga Kwala Begumit, Kabupaten Langkat.

Melansir Tribun-Medan.com, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar.

EL, seorang saksi mata mengatakan, awalnya warga melihat ada ceceran darah dari dalam mobil.

Setelah beberapa saat menunggu, warga akhirnya berinisiatif untuk memecahkan kaca mobil tersebut.

"Sudah tiga jam belum dievakuasi, awalnya kami lihat ada darah di dalam mobil. Jadi kami pecahkan kaca mobilnya, rupanya ada yang meninggal dalam itu, ibu-ibu," jelasnya, Rabu.

Baca juga: Driver Taksi Online Ditemukan Tewas di Jurang Lumajang, Sempat Hilang setelah Antar Penumpang

Sementara itu, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban, Kecamatan Helvetia, Affandi mengatakan, posisi korban saat ditemukan berada di kursi mobil bagian tengah.

Berita Rekomendasi

"Korban berada di kursi tengah mobil warna silver dengan nomor polisi BK 1088 IW," katanya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.

Mendapati hal itu, warga lantas menghubungi Polsek Helvetia yang kemudian melakukan proses evakuasi.

"Jadi posisinya korban ini mengalami luka (bekas sayatan) di leher hampir putus dan jenis kelaminnya perempuan," terangnya.

Proses evakuasi mobil serta jasad korban memakan waktu sekira 4 jam, yakni dari pukul 18.00 WIB hingga 22.45 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Helvetia Iptu Ibrahim Sofi mengatakan, kuat dugaan, FH merupakan korban pembunuhan.

Pihaknya, kata Sofi, masih melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap FH.

"Jadi memang ada mayat di dalam mobil seorang wanita. Kalau pelaku masih kita lidik, nanti kita kabarkan lebih lanjut," ujar Sofi, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Sofi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.

"Kondisi korban, kita lihat ada luka tusukan, pastinya belum tahu, kemungkinan ada belasan," jelasnya.

Istri mantri ditemukan tewas dalam mobil
warga mengerumuni lokasi penemuan mayat wanita di Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia.

Korban disebut merupakan istri muda dari seorang mantri berinisial S, warga Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai.

"Itu istri muda Pak S, sedangkan istri tuanya tinggal di Kebun Lada ini," kata Adi, warga di sekitar kediaman mertua FH, dilansir Tribun-Medan.com.

Kepergian FH yang diduga menjadi korban pembunuhan menyisakan duka mendalam sang putri, T (28).

Tifani mengaku tak merasa ada yang janggal, sebelum ibunya ditemukan tewas.

Ia mengaku selalu berkomunikasi dengan korban.

"Tak ada firasat buruk sama sekali, karena mami memang biasa komunikasi sama kami, apalagi ia nanya cucu-cucunya."

"Karena saya anak tunggal jadi cuma inilah cucunya ada dua orang," terangnya.

Sembari menyeka air matanya, T mengaku sempat ditelepon oleh sang ibu.

Namun, ia tak sempat mengangkat telepon tersebut lantaran sibuk mengurus kedua anaknya yang masih kecil.

Karena panggilan telepon tak diangkat oleh T, FH lantas mengirimkan voice note.

Baca juga: Kronologi Tersangka Kasus Curanmor Tewas Dianiaya Tahanan Lain di Dalam Sel, 10 Napi jadi Tersangka

"Ada voice Mimi, ia sebut mana ini cucu-cucu Mimi kok sombong, kira-kira begitulah ucapan di voice terakhir Mimi," ucapnya.

Sekira pukul 14.00 WIB, T mencoba menghubungi sang ibu, namun tidak ada jawaban.

Beberapa saat kemudian, T kembali menghubungi, tapi tetap saja tak ada respons.

"Sekira pukul 15.00 WIB, telepon ayah nanya, rupanya sama-sama tidak mengetahui, jadi kecurigaan muncul," bebernya.

Tak berselang lama, T mendapat kabar bahwa sandal FH ada di tempat jualan, akan tetapi yang bersangkutan tak ada.

"Anehnya sandal ada, tapi kok orangnya gak ada. Jadi ditanya sama pedagang lainnya juga tidak mengetahui," imbuhnya.

Sekira pukul 18.00 WIB, T mendapat kabar bahwa ibunya itu sudah meninggal dunia.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Alfiansyah/Muhammad Anil Rasyid/Muhammad Fadli Taradifa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas