Kronologi Driver Taksi Online di Malang Tewas, Dibunuh Penumpang Pakai Tali dan Jasadnya Dibuang
Driver taksi online di Malang tewas dibunuh penumpang. Kedua pelaku telah ditangkap setelah polisi memeriksa sejumlah CCTV.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Dua warga Malang, Jawa Timur, Ekza Candra Dwipa (29) dan Ahwan Nuroh (35), ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Apris Fajar Santoso (29), driver taksi online di Malang.
Selain melakukan pembunuhan, kedua tersangka juga mencuri mobil korban Toyota Calya dengan nopol N 1846 FH.
Keduanya ditangkap saat berada di rumah Ekza Candra di Kecamatan Tirtoyudo, Malang, Rabu (8/6/2023).
Kasus ini berawal ketika korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Sabtu (3/6/2023) malam.
Baca juga: Awal Mula Driver Taksi Online di Malang Hilang Usai Antar Penumpang, Keluarga Buat Laporan ke Polisi
Wakapolres Malang, Kompol Wisnu S Kuncoro menjelaskan, korban sebelum menghilang sempat mengambil pesanan taksi online dengan tujuan Pantai Balekambang, Malang.
"Minggu (4/6/2023) SPKT Polres Malang menerima laporan orang hilang. Bahwa suami dari pelapor yakni istri korban sejak Sabtu (3/5/2023) sudah tidak bisa dihubungi," paparnya, Kamis (8/6/2023), dikutip dari TribunJatim.com.
Kedua tersangka menggunakan nomor sekali pakai dan akun taksi online dengan nama Wawan Fauziah.
Titik penjemputan yang digunakan kedua tersangka berada di Kecamatan Kepanjen, Malang.
"Kami lakukan penyelidikan, hasilnya disimpulkan bahwa korban menjadi pidana pencurian dengan kekerasan," imbuhnya.
Polisi kemudian malakukan penyelidikan dengan mengecek ke pihak taksi online, mencari rekaman CCTV hingga memeriksa sejumlah saksi.
"Dua saksi kita ambil keterangan dasar saat kendaraan ada di musala sesuai video yang beredar," lanjutnya.
Baca juga: Detik-detik Pengemudi Ojol di Bandung Barat jadi Korban Begal, Alami Luka di Leher dan Tangan
Kasus pembunuhan ini dilakukan di Jalan Raya Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Tersangka menggunakan tali untuk menjerat leher korban hingga meninggal.
Jasad korban rencananya akan dibuang di kawasan Pantai Balekambang, tapi karena ramai mereka memutar arah ke Lumajang.
Kompol Wisnu mengatakan jasad korban dibuang di jurang Piket Nol kilometer 56, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
"Di lokasi, ditemukan mayat di jurang dengan kedalaman 22 meter," tuturnya.
Proses evakuasi jasad korban berlangsung sekitar 1,5 jam karena korban dibuang di jurang.
Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizky Saputro mengatakan kedua pelaku memesan taksi online dengan tujuan Pantai Balekambang, Malang.
Saat dievakuasi, petugas menemukan sejumlah luka di jasad korban seperti luka di bagian kepala, bekas jeratan tali di bagian leher, serta bagian punggung korban juga terdapat luka gores.
Baca juga: Viral Penumpang Tak Mau Bayar Taksi Online dari Jakarta ke Ciawi, Berakhir Damai, Driver Minta Maaf
Korban Dilaporkan Hilang
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik membenarkan ada laporan orang hilang atas nama Apris Fajar Santoso, warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Istri Apis Fajar, Maulidiyah melaporkan kasus orang hilang ini ke Polres Malang pada Minggu (4/6/2023).
Berdasarkan keterangan Maulidiyah, korban sempat menerima orderan untuk mengantar ke Pantai Balekambang, pada Sabtu (3/6/2023) pukul 16.30 WIB.
Maulidiyah terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya pada Sabtu (3/6/2023) pukul 17.40 WIB.
Setelah itu Apris Fajar menghilang dan jasadnya ditemukan di Lumajang.
Sementara itu, rekan kerja Apris, Amri Zaini mengatakan jenazah dimakamkan pada Rabu (7/6/2023) malam.
Baca juga: Driver Ojol Korban Tabrak Lari di Manado Meninggal, Polisi Buru Pelaku & Janji Usut Tuntas Kasus
Prosesi pemakaman jenazah dihadiri oleh rekan driver online se-Malang Raya.
"Temen ojek online se-Malang Raya sekarang di rumah korban, di Desa Clumprit Malang," terangnya.
Rekan seprofesi korban sudah menunggu di rumah duka sejak sore untuk proses pemakaman.
"Habis Ashar tadi sudah mulai ramai, sampai sekarang juga masih ada yang berdatangan."
"Dapat info tadi katanya sudah perjalanan (pulang) dari Rumah Sakit Saiful Anwar Malang," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Lu'lu'ul Isnainiyah)