Kondisi Kantor DPMK, Inspektorat dan Kominfo Pemkab Mamberamo Tengah Pasca Dirusak Massa
Sejumlah fasilitas publik milik Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua Pegunungan mengalami kerusakan pasca dirusak massa.
Editor: Dewi Agustina
![Kondisi Kantor DPMK, Inspektorat dan Kominfo Pemkab Mamberamo Tengah Pasca Dirusak Massa](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/massa-rusak-kantor-di-pemkab-mamberamo-tengah.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, KOBAKMA - Sejumlah fasilitas publik milik Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua Pegunungan mengalami kerusakan pasca dirusak massa, Jumat (9/6/2023).
Aksi perusakan terjadi akibat kemarahan warga terkait penyaluran dana desa.
Baca juga: Protes Penyaluran Dana Desa, Kantor Pemerintahan di Mamberamo Tengah Dirusak Massa
Berikut tiga fasilitas milik Pemkab Mamberamo Tengah yang dirusak warga:
1. Kantor DPMK, semua kaca pada bagian depan dipecahkan.
2. Kantor Inspektorat yang berdampingan pecah kaca jendela 1 lembar.
3. Kantor Dinas Kominfo yang berdampingan juga pecah 2 kaca jendela.
Diketahui sekelompok massa merusak Kantor pemerintahan Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, Jumat (9/6/2023).
Mereka merusak seluruh kaca pada deretan perkantoran.
Pejabat Sementara Kapolres Mamberamo Tengah, Kompol Sudirman menyebut, kericuhan warga merupakan bentuk protes atas sistem penyaluran dana desa yang telah diubah.
Baca juga: Polisi Sebut Pembakaran Rumah di Nabire Papua Buntut Konflik 2 Kelompok Warga di Distrik Uwapa
"Kejadian tentang aksi massa yang datang ke Kota Kobagma dalam rangka pencairan dana desa," ujar Sudirman melalui pesan singkat, diterima Tribun-Papua.com.
Menurut Sudriman, biasanya dana desa disalurkan kepada kepala desa, dan oleh desa nantinya akan dibagikan dan dimanfaatkan.
Namun kini telah terjadi perubahan.
![Sekelompok massa merusak Kantor pemerintahan Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, Jumat (9/6/2023). Aksi diduga terkait perubahan metode pembagian dana desa.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kantor-di-pemkab-mamberamo-tengah-dirusak-massa.jpg)
Dana desa yang disalurkan telah dialokasikan pada pos-pos tertentu, agar lebih mudah dikontrol para pendamping.
Perubahan dilakukan lantaran selama ini penyerapan dana desa dinilai tidak tepat sasaran, cenderung hanya dibagi-bagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.