Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diancam KKB, Belasan Tenaga Kesehatan dan Guru di Tambrauw Papua Dievakuasi ke Kota Sorong

Para nakes bergabung dengan tenaga guru berkumpul di rumah dan kemudian turun ke Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Diancam KKB, Belasan Tenaga Kesehatan dan Guru di Tambrauw Papua Dievakuasi ke Kota Sorong
Kementerian Kesehatan
Kementerian Kesehatan bersama pemerintah daerah dan aparat setempat mengevakuasi nakes nusantara pasca konflik KKB di Papua Barat. Para nakes bergabung dengan tenaga guru berkumpul di rumah dan kemudian turun ke Kota Sorong, Papua Barat Daya. 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Sebanyak 14 dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan peserta program Nusantara Sehat Kemenkes yang bertugas di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, dievakuasi ke Sorong, pada Sabtu dini hari.

“Pagi ini rekan sejawat kita telah dibawa ke Sorong setelah mendapat ancaman dari KKB. Terima kasih kami ucapkan kepada Pemda dan aparat setempat yang dengan sigap membantu evakuasi,” kata Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Kemenkes drg Arianti Anaya.

Baca juga: Ibunda Prajurit Kopassus yang Gugur Ditembak KKB Papua Terima Santunan Rp 454,4 Juta dari Asabri

Diketahui, pada Jumat siang tanggal (9/6/2023) terjadi pertemuan pembentukan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) oleh KKB di Distrik Bamus Bama Kabupaten Tambrauw.

Kegiatan ini lalu dibubarkan oleh aparat TNI dan Polri. 11 orang ditangkap oleh TNI dan POLRI.

Lokasi kejadian berada di wilayah kerja Puskesmas Yembun dan Puskesmas Syujak.

Baca juga: 14 Nakes Program Nusantara Sehat di Tambrauw Dievakuasi ke Sorong Pasca Dapat Ancaman KKB Papua

Kejadian tersebut memicu adanya kondisi keamanan yang kurang kondusif.

Perihal kabar Nakes yang tergabung dalam Nusantara Sehat turun ke Kota Sorong dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Otto Parorrongan.

BERITA REKOMENDASI

"Mereka itu turun ke Kota Sorong, Papua Barat Daya, karena mengantisipasi hal yang tidak diinginkan setelah adanya penangkapan kemarin," ujar Otto kepada TribunSorong.com, Minggu (11/6/2023).

Ia menjelaskan, saat terjadi penangkapan di Distrik Bamusbama, Kabupaten Tambrauw, para nakes langsung berlindung di rumah warga.

Para nakes bergabung dengan tenaga guru berkumpul di rumah dan kemudian turun ke Kota Sorong, Papua Barat Daya.

"Mereka saat ini telah berada di Sorong, menunggu situasi sudah aman baru akan kembali ke Tambrauw," tuturnya.

Otto mengaku, dari 14 orang nakes yang turun ke Sorong, bertiga sebagai bidan, perawat, kesling, kesmas, analis dan gizi.

Baca juga: Protes RUU Omnibus Kesehatan, Dokter dan Nakes Ancam Mogok Nasional

"Dari 14 nakes yang turun ke Sorong, berasal dari Puskesmas Syujak dan Puskesmas Yembun," ungkapnya.

"Mereka turun bukan karena diancam, namun para nakes ini takut," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas