Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Temuan Bunker Narkoba di UNM, Polisi Sebut hanya Konotasi hingga Kata Ketua Ikatan Alumni

Inilah kabar terbaru soal temuan bunker narkoba di dalam kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Sulawesi Selatan.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Soal Temuan Bunker Narkoba di UNM, Polisi Sebut hanya Konotasi hingga Kata Ketua Ikatan Alumni
Tribun Timur
Penampakan bangunan yang diduga bunker narkoba di dalam kampus negeri yang berlokasi di Jl Mallengkeri Raya, Makassar. Inilah kabar terbaru soal temuan bunker narkoba di dalam kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Sulawesi Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal temuan bunker narkoba di dalam kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Sulawesi Selatan.

Terbaru, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana juga mengatakan, penyebutan bunker narkoba itu hanya konotasi.

"Itukan bukan bunker, itu hanya konotasi saja," kata Komang saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (10/6/2023) sore.

Disebut sebagai bunker narkoba karena, rekap transaksi narkoba disimpan dalam box yang ditaruh di bawah lantai.

"Itukan ditanam dengan menggunakan safety box, tas ada barang di dalam kamar," ujarnya.

Dalam temuan itu, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel sudah mengamankan lima orang.

Baca juga: Kronologi Penemuan Bunker Narkoba di Dalam Kampus Universitas Negeri Makassar Sulsel

"Untuk sementara diamankan ada lima orang," bebernya.

Berita Rekomendasi

Kata Ketua Ikatan Keluarga Alumni

Hurdin Halid selaku Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNM mengatakan, kasus ini harus diusut untuk menyelamatkan pendidikan.

Ia juga mengatakan, para pelaku yang terlibat kasus ini harus disanksi tegas.

Selain itu, pihaknya juga menginstruksikan kepada rektor untuk membentuk tim khusus dan melakukan tes urine kepada mahasiswa UNM.

"IKA UNM menyarankan kepada Pak Rektor untuk membentuk tim khusus mengusut kasus tersebut, kita sarankan diadakan tes urine kepada mahasiswa," kata Nurdin Halid dikutip dari TribunMakassar.com.

Ia juga merasa prihatin atas kasus ini.

Nurdin menilai, kasus ini menandakan peredaran narkoba telah masuk ke dunia pendidikan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas