Detik-detik 17 Rumah di Makassar Terbakar, Api Diduga Berasal dari Obat Nyamuk Bakar
17 rumah di Makassar terbakar saat warga sedang tertidur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Api diduga berasal dari obat nyamuk bakar.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 17 rumah warga di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan terbakar, Jumat (16/6/2023).
Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.00 WITA.
Tapi kebakaran ini mengakibatkan 25 kepala keluarga kehilangan tempat tinggalnya.
Kebakaran terjadi saat warga sedang tertidur sehingga proses pemadaman dilakukan oleh para warga secara mandiri sembil menunggu petugas pemadam kebakaran.
Baca juga: Pemuda Padang Pariaman Bakar Rumah, Ibu Pelaku Sempat Lapor Kebakaran Dipicu Korsleting Listrik
Total luas area yang terdampak kebakaran mencapai 30 x 45 meter.
Kepala Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin mengatakan ada 87 personel yang diturunkan untuk melakukan pemadaman.
"Jumlah armada dari Mako (markas komando) sebanyak 15 unit, posko Ujung Tanah empat unit, dan posko timur dua unit," ungkapnya, Jumat (16/6/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.
Kebakaran dapat dipadamkan petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 05.45 WITA.
"Info kebakaran masuk sekitar pukul 04.10 Wita dan sebanyak 21 unit armada pemadam dengan 87 personil dikerahkan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.45 Wita," jelasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, penyebab kebakaran karena obat nyamuk bakar yang masih menyala.
Baca juga: Rumah di Jakarta Timur Kebakaran, Satu Orang Meninggal Dunia
"Penyebab sementara kebakaran diduga akibat obat nyamuk," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Rappocini, AKP Muhammad Yusuf mengatakan api dipadamkan satu jam setelah petugas tiba di lokasi.
"Pukul 04.10 WITA mobil petugas pemadam dari Dinas Pemadam Kota Makassar tiba di lokasi," tandasnya.
Belum diketahui persis kerugian yang ditimbulkan, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.