Polisi di Gowa Diperiksa usai Tembak DPO Curanmor hingga Tewas, Prosedur Penangkapan Diselidiki
Polisi di Gowa diduga mengeluarkan tembakan saat proses penangkapan dan mengakibatkan seorang buron tewas. Keluarga korban minta keadilan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati

Proses penangkapan terhadap Wawan telah dilakukan sejak lama, tapi pelaku kerap berpindah tempat sehingga petugas kesulitan menangkapnya.
Petugas kemudian mendapat laporan lokasi Wawan dan menuju ke sana.
Dalam proses penangkapan, Wawan sempat melawan petugas sehingga salah satu petugas kepolisian melakukan tembakan peringatan.
Tembakan peringatan tersebut tidak dihiraukan Wawan.
Baca juga: DPO Curanmor Tewas Terkena Tembakan Oknum Polisi di Gowa Sulsel, Keluarga Minta Keadilan
"Saat melakukan penyelidikan dan tiba-tiba ketemu yang bersangkutan (W). Anggota berupaya melakukan penangkapan namun dia melakukan perlawanan, menyerang anggota. Sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur," tuturnya.
Bahtiar menambahkan Wawan dibantu beberapa temannya dalam melakukan aksi curanmor.
"Kita telah tetapkan sendiri sebelumnya sebagai DPO, di mana teman pelaku kita sudah lakukan penegakkan hukum yang saat ini berkas perkaranya sudah di kejaksaan," tandasnya.
Ia belum dapat memberikan keterangan terkait tembakan yang mengakibatkan Wawan tewas.
Diduga tembakan tersebut mengenai kepala Wawan.
"Terkait dengan luka tembak, baru saja dilakukan autopsi oleh kedokteran Forensik, mengenai hasilnya kita tunggu hasilnya secara resmi. Setelah ada hasilnya akan kami sampaikan," bebernya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunGowa.com/Sayyid Zulfiandi) (Kompas.com/Reza Rifaldi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.