TRIBUNNEWS.COM - Beredar video peristiwa longsornya tebing di Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, detik-detik longsornya tebing tersebut, terjadi ketika sejumlah orang sedang melakukan aktivitas tambang.

Di sekitar tebing, terdapat beberapa orang yang sedang mengisi material untuk diangkut.

Beberapa saat kemudian, terjadilah longsoran.

Meski begitu, tak ada korban jiwa usai peristiwa longsor tersebut.

Merespons hal itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, pun membenarkan peristiwa yang terjadi pada Senin (19/6/2023) kemarin.

Baca juga: 5 Rumah Warga di Pagelaran Cianjur Rusak Diterjang Longsor, Penghuninya Terpaksa Diungsikan

Ia menjelaskan, kejadian longsor diakibatkan oleh curah hujan tinggi.

"Benar bro, nggak ada korban. Lokasi tambang Alzhariyah. Kejadian tadi pagi, akibat curah hujan tinggi tadi malam," kata Kombes Pol Arif Budiman, dikutip Tribunnews.com dari Tribunpriangan.com, Selasa (20/6/2023).

Sementara itu, Ketua Koperasi Alzhariyah, Abdul karim menyampaikan, mengatakan selain curah hujan tinggi, penyebab longsor tersebut akibat proses penambangan batu.

Menurutnya, penambangan baru yang menggunakan cara sistem under cutting atau pemotongan dari bawah menjadi salah satu penyebab longsoran.

Diketahui, cara penambangan menggunakan metode under cutting terpaksa dilakukan pihaknya karena medan di lokasi tambang saat ini tidak memungkinkan untuk dilakukan cara dari atas.

Meski demikian, dikatakan Abdul, saat ini pihaknya sedang berupaya mengurus perizinan penambangan dari atas.

Diketahui, video yang memperlihartkan kejadian longsor di Cirebon, viral di media sosial.

Kejadian tersebut, disebutkan terjadi di Gunung Kuda yang berada di Kota Cirebon, Jawa Barat, pada Senin (19/6/2023) pagi.

Baca juga: Sosok Ci Mehong, Pedagang yang Viral di TikTok karena Jual Makanan dengan Harga Fantastis

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @sahabarsurga, awalnya keadaan sekitar tebing Gunung Kuda tampak baik-baik saja.

Terlihat beberapa pekerja tambang dan truk tengah mengisi material untuk diangkut.

Tak berselang lama, dari sisi gunung terlihat tergerus, terjadi longsoran.

Beberapa penambang yang tengah bekerja sontak berlarian karena panik ketika mengetahui sisi tebing sebagian perlahan runtuh.

Postingan tersebut, sontak dibanjiri komentar warganet.

Hingga Selasa (20/6/2023), video tersebut telah dilihat lebih dari 13 ribu kali.

Peristiwa Longsor Gunung Kuda Tahun 2015

Sebelumnya, area tambang batu alam Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon longsor, juga mengalami longsor, Minggu (26/4/2015) sekitar pukul 11.00.
Saat itu, ditemukan korban meninggal dunia.

Warga setempat, Entin (40), mengaku sempat mendengar suara gemuruh yang sangat keras dari area tambang batu alam Gunung Kuda.

Lantas, ia bergegas ke sumber suara, dan melihat Gunung Kuda sudah longsor.

"Saya sempat lihat ada satu beko (backhoe) tertimbun longsor, tapi kemudian bisa keluar lagi," kata Entin yang rumahnya sekitar 300 meter dari lokasi longsor.

Menurutnya, Gunung Batu di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon sejak lama dijadikan tempat penambangan batu alam.

Setiap hari, sejumlah alat berat mengeruk batu dari gunung tersebut.

Puluhan truk pun keluar-masuk area penambangan guna mengangkut batu alam ke sejumlah industri batu alam di Cirebon, Majalengka, dan Kuningan.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribunpriangan.com/Lu'un Aulia Lisaholith, Tribun Jabar, Ida Romlah)