Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dirudapaksa 3 Temannya, Siswi SMP di Subang Alami Pendarahan Hebat, Harus Transfusi Darah Tiap Hari

Seorang siswi SMP di Subang mengalami pendarahan hebat setelah dirudapaksa oleh ketiga temannya. Korban harus transfusi darah setiap hari.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Dirudapaksa 3 Temannya, Siswi SMP di Subang Alami Pendarahan Hebat, Harus Transfusi Darah Tiap Hari
ISTIMEWA
Ilustrasi pelecehan seksual - Seorang siswi SMP di Subang mengalami pendarahan hebat setelah dirudapaksa oleh ketiga temannya. Korban harus transfusi darah setiap hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib memilukan dialami siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial L (14) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Ia menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh tiga temannya pada 18 Mei 2023.

Akibat perbuataan bejat ketiga pelaku itu, kini kondisi korban sangat memprihatinkan.

L harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang karena mengalami pendarahan hebat.

Bahkan, korban harus menjalani tranfusi darah setiap hari.

Direktur RSUD Subang, Ahmad Nasuhi menjelaskan, kondisi korban terus menurun.

Baca juga: Kronologi Kasus Rudapaksa Siswi SMP di Subang, 3 Pelaku Ditangkap, Korban Alami Pendarahan

Dikatakannya, orban saat ini dalam kondisi sadar, namun butuh istirahat.

Berita Rekomendasi

Terutama psikologi korban yang harus terus dikuatkan, melansir TribunJabar.id.

"Memang kondisi korban menurun dan terpaksa harus dirawat di ICU, namun kondisinya saat ini masih dalam kondisi sadar."

"Tranfusi darah setiap hari terus dilakukan terutama darah di trombositnya," ungkapnya, Selasa (20/6/2023).

Dari hasil pemeriksaan, kata Ahmad, korban mengalami luka di saluran organ intim hingga pendarahan.

"Jadi memang ini ada luka di saluran organ intim, jadi memang butuh penanganan."

"Karena kaitannya dengan pendarahan dan kita sudah tranfusi 9 labu trombosit, 6 labu darah lengkap, dan 3 labu sel darah merah," jelasnya.

Selain itu, lanjut Ahmad, korban juga terindikasi kuat mengidap penyakit langka yakni Anemia Aplastik.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas