Ledakan Keras di Dusun Karang Kota Batu: Diduga Karena Petasan, Korban Alami Luka Bakar 90 Persen
Akibat ledakan tersebut, satu orang yang berada di dalam rumah mengalami luka bakar 90 persen
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BATU - Polisi menemukan bahan petasan di lokasi ledakan di Dusun Karang Mloko Desa Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (21/6/2023) siang.
Polisi telah melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi.
Baca juga: Ledakan Tabung Setrika Uap di Apartemen Kalibata City Berasal dari Tempat Laundry
“Dari hasil olah TKP Satreskim Polres Batu, kami temukan kembang api, petasan, ada beberapa bahan petasan, serbuk, benang dan sumbu. Namun untuk saat ini kami masih belum bisa menyimpulkan karena tim Labfor dan Jibom dari Polda Jatim baru tiba untuk melakukan olah TKP,” kata Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, Rabu (21/6/2023).
Akibat ledakan tersebut, satu orang yang berada di dalam rumah bernama Waluyo Tirto Nugroho warga Taman Sengkaling 02 RT 003 RW 009 Desa Mulyo Agung Kecamatan Dau Kabupaten Malang, mengalami luka bakar 90 persen dan kini tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit UMM.
“Dia mengontrak disini sejak bulan April dan perjanjiannya selama satu tahun. Pemilik tempat tidak mengetahui untuk apa dan pemilik tidak menyangka jika digunakan untuk aktivitas seperti ini,” jelasnya.
Keterangan warga
Sebelumnya, warga Dusun Karang Mloko dikejutkan dengan suara ledakan keras yang bersumber dari rumah semi permanen di dalam area pabrik keramik.
Warga mengaku tak menyangka jika rumah tersebut digunakan Waluyo Tirto Nugroho warga Taman Sengkaling 02 RT 003 RW 009 Desa Mulyo Agung Kecamatan Dau Kabupaten Malang, sebagai tempat produksi petasan.
Baca juga: Ada Ledakan di Apartemen Kalibata City, Diduga Berasal Dari Tabung Setrika Uap
“Warga tidak ada yang tahu. Tahunya ya disewa untuk keramik karena memang lokasinya di belakang pabrik keramik. Ternyata dibuat petasan,” kata Wawan warga sekitar kepada Suryamalang.com, Rabu (21/6/2023).
Lebih lanjut ia menuturkan, warga sekitar juga tak mengenal korban Waluyo Tirto Nugroho, karena setiap harinya korban pulang ke rumahnya Sengkaling, dan hanya menggunakan rumah semi permanen itu untuk singgah.
Waluyo merupakan korban sekaligus orang yang mengontrak rumah tersebut.
“Ya warga tahunya setiap hari yang ngontrak itu pulang. Tidak tidur disitu. Jadi tidak kenal,” jelasnya.
Baca juga: Warga Sempat Dengar 3 Kali Ledakan, Kebakaran di Pademangan Menghanguskan 20 Rumah
Saat ini korban tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit UMM, karena mengalami luka bakar 90 persen.(myu)
Penulis: Dya Ayu
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Hasil Olah TKP Ditemukan Bahan Petasan di TKP, Korban Alami luka Bakar 90 Persen
dan
Warga Kecamatan Junrejo Kota Batu Tak Menyangka Korban Kontrak Rumah untuk Produksi Petasan