Bakal Didemo 10 Ribu Orang Hari Ini, Pihak Ponpes Al Zaytun Siapkan Massa Tandingan Dua Kali Lipat
Menyikapi kabar akan di demo sebanyak 10 ribu orang hari ini, ternyata pihak Ponpes Al Zaytun sudah siap untuk melakukan penyambutan.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Aksi menuntut penutupan Pondok Pesantren Al-Zaytun akan kembali digelar di depan pondok pesantren tersebut di Indramayu, Kamis (22/6/2023).
Rencananya aksi akan digelar mulai pukul 10.00. Kali ini aksi dilakukan Forum Solidaritas Dharma Ayu.
Menyikapi kabar akan di demo sebanyak 10 ribu orang hari ini, ternyata pihak Ponpes Al Zaytun sudah siap untuk melakukan penyambutan.
Baca juga: Hari Ini Forum Solidaritas Dharma Ayu Demo Ponpes Al Zaytun Indramayu: Tangkap Panji Gumilang
Diketahui Ponpes Al Zaytun, ternyata sudah siap menyambut para pen demo dengan jumlah massa 2 kali lipat lebih banyak, yakni sebanyak 20 ribu orang.
Hal itu terungkap dalam rekaman video yang diunggah di akun YouTube, Al-Zaytun Official, Kamis 22 Juni 2023.
Dalam video itu, Koordinator Lapangan Penyambutan Demonstrasi 22 Juni 2023, AF Abdul Halim MP menyatakan bahwa pihaknya dari Lembaga Kesejahteraan Masjid (LKM) Masjid Rahmatan Lil Alamin Al Zaytun Indonesia telah menyiapkan 20 ribu orang untuk menyambut pen demo yang berjumlah 10 ribu orang.
"Kami siapkan 20 ribu orang penyambut dan pihak pengamanan dari TNI/Polri sebanyak 1.890 personel," katanya.
Selain itu dikatakan Abdul Halim, regu penyambutan yang berjumlah 20 ribu orang ini terdiri dari sivitas akademika Al Zaytun, para wali santri, kaum perempuan, petani P3KPI, petani bawang, petani durian, petani pisang, dan pasukan herder yang dipimpin Banospati dengan pangkat Mayor Muda.
Sebelumnya diberitakan, aksi menuntut penutupan Pondok Pesantren Al Zaytun akan kembali digelar di depan pondok pesantren tersebut di Indramayu, Kamis (22/6/2023).
Baca juga: Hari Ini, Ponpes Al Zaytun Bakal Kembali Didemo, Massa Menuntut Panji Gumilang Ditangkap
Rencananya aksi akan digelar mulai pukul 10.00. Kali ini aksi dilakukan Forum Solidaritas Dharma Ayu.
Dalam surat pemberitahuan aksi yang mereka kirimkan ke Polres Indramayu, disebut aksi akan diikuti sekitar 10 ribu orang.
Dalam surat itu forum ini juga mengungkap, aksi mereka lakukan sebagai panggilan hati. Mereka menyebut, apa yang dilakukan pemimpin Al Zaytun, Panji Gumilang, secara tak langsung menantang masyarakat Indramayu dan muslimin secara keseluruhan.
Pernyataan Panji Gumilang yang menyebut Al Quran hanya karangan Nabi Muhammad SAW dan bukan kalam ilahi, menurut Forum Solidaritas Dharma Ayu, sudah merupakan suatu penistaan terhadap Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Itu sebabnya, selain menuntut penutupan Al Zaytun, mereka juga menuntut Panji Gumilang untuk segera diproses hukum.