Ketua Gapoktan Karya Tani Lampung Selatan Dirampok Saat Hendak Setor Uang Rp294 Juta ke Bank
Dari jumlah tersebut, Rp90 juta merupakan miliknya. Sementara Rp200 juta merupakan anggota Gapoktan Karya Tani.
Editor: Erik S
Ia ditodong dari jarak kurang lebih dua meter ke arah wajah.
Selain ditodong, Jumani mengaku sempat dipukul di bagian leher dekat pundak.
Baca juga: Cegah Kasus Perampokan Berulang, Polres Karawang Minta Semua Minimarket Pasang Panic Button
"Pas dipukul di bagian leher itu, pandangan langsung kabur. Kebetulan saya punya riwayat penyakit jantung dan darah rendah. Memang kalau ada kejadian-kejadian menyeramkan gitu, seperti darah dan lainnya, saya nggak kuat," katanya.
Setelah pandangannya kabur, lanjut Jumani, para pelaku melarikan diri.
Kronologi
Kejadian itu dialami Jumani di jalan penghubung antara Desa Klaten, Sumbersari, dan Pasuruan.
Jumani mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion nopol B 6544 PRI seorang diri.
"Saya berangkat dari rumah jam setengah 12 siang melewati jalan penghubung antara Desa Klaten, Sumbersari, dan Pasuruan," kata Jumani saat ditemui di kediamannya, Kamis (22/6/2023).
Jumani mengaku hampir setiap hari melewati jalan tersebut.
Baca juga: Anggota Polisi di Deliserdang Digebuki Warga karena Rampok Motor dengan Modus Pura-pura Razia
Tiga kali dalam seminggu ia melintasi jalan itu untuk menyetor uang tunai ke Bank BNI Kalianda.
Ia tidak tahu jika pada hari nahas itu ada orang yang mengikutinya.
Korban baru sadar ada yang menguntitnya sekitar 1 kilometer sebelum tiba di lokasi kejadian.
"Saya merasa seperti ada yang mengikuti sejak melewati bawah flyover arah ke Desa Sumbersari (Penengahan)," ujarnya.
Namun, ia tidak menaruh curiga kepada orang tersebut.