Polres Pangandaran Minta Orangtua Murid yang Uang Tabungannya Belum Kembali Segera Melapor
Polres Pangandaranmengimbau pada orang tua murid yang uang tabungannya belum dikembalikan oleh pihak sekolah untuk melapor.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Orangtua murid SD yang tabungan anaknya di sekolah belum dikembalikan diminta segera melapor ke polisi.
"Imbauan saya, agar orangtua siswa yang pernah menabung di sekolahnya dan sampai sekarang belum dikembalikan silahkan datang ke Sat Reskrim Polres Pangandaran," ujar Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Luhut Sitorus, Rabu (21/6/2023) siang.
Baca juga: Uang Tabungan Siswa di Pangandaran Belum Dikembalikan, Langkah Timsus hingga Sulit Cari Data Korban
Imbauan ini dilakukan supaya pihaknya bisa mendata siapa-siapa saja orang tua murid yang menjadi korban kasus uang tabungan murid mandek di sekolah.
Menanggapi kemungkinan ada ketakutan orang tua murid yang melapor, sebenarnya orang tua tinggal datang koorperatif ke Polres Pangandaran.
"Nanti, kalau memang dari pihak sekolah mau mengembalikan. Tentu, uang tabungan yang bersangkutan akan terdata dan akan dikembalikan," katanya.
Tapi, kalau tidak terdata, tentu nanti akan terlewatkan jika memang ada niat atau usaha pihak sekolah untuk mengembalikan uang tabungan ini.
"Jangan sampai, pihak sekolah berbicara sudah beres tapi ternyata masih ada orang tua yang tabungannya belum dikembalikan. Karena, awalnya tidak terdata atau lapor ke Polres Pangandaran."
"Untuk itu, segeralah melapor ke Polres Pangandaran," ucap Luhut.
Baca juga: Sejumlah Guru di Pangandaran Diduga Gelapkan Tabungan Siswa, Ada yang Meminjam hingga Rp 200 Juta
Menanggapi soal koperasi, saat ini pihaknya masih fokus mendata para orang tua murid yang uang tabungannya belum dikembalikan.
"Kita fokus ke guru, biar kita punya pegangan dan sebenarnya berapa sih jumlah total kerugiannya. Karena memang, orang tua murid ini nilai tabungannya bervariasi," ujarnya.
Seperti, lanjut Ia, ada yang tabungannya senilai Rp 62 juta tapi itu sebagian nilainya sudah ada pengembalian dari pihak sekolah.
"Karena, mungkin ada guru yang meminjam uang tabungan mencicil ke koperasi dan dari pihak koperasi diserahkan ke pihak sekolah dan pihak sekolah menyerahkan ke orang tua murid," kata Luhut.
Tabungan Miliaran Rupiah Milik Siswa SD di Pangandaran Tak Cair Gara-gara Koperasi Bangkrut
Sejumlah orang tua siswa SDN 2 Kondangjajar, Pangandaran, Jawa Barat mengeluh tabungan anak mereka tidak dapat dicairkan karena kredit macet koperasi.
Hal ini dikeluhkan pula oleh Widiansyah, seorang penjual bakso yang merupakan ayah dari siswa kelas VI di sekolah tersebut.
Baca juga: Sejumlah Guru di Pangandaran Diduga Gelapkan Tabungan Siswa, Ada yang Meminjam hingga Rp 200 Juta
Ia merasa bingung mengapa uang tabungan sebesar Rp 45 juta milik anaknya tidak dapat dicairkan sekolah itu.
Sekolah tersebut, kata dia, mengaku bahwa tabungan tidak bisa cair lantaran disimpan di koperasi yang mengalami kredit macet.
"Setelah pelepasan siswa kelas VI, saat itu (sekolah) cuma singkat jawab nggak ada tabungan, dalam hal ini," kata Widiansyah, dalam tayangan Kompas TV, Kamis (22/6/2023).
Ia pun menyebut uang tersebut akan digunakan untuk keperluan sang anak melanjutkan sekolah dan membantu kebutuhan keluarganya.
Jumlah tabungannya saat ini mencapai Rp 45 juta, setelah sebelumnya berjumlah Rp 50 juta.
Hal itu karena pada tahun lalu, dirinya sempat mengambil Rp 5 juta.
"Tapi ini (tabungan) sudah 3 tahun, yang punya anak saya Rp 45 juta. Dulu sempat diambil Rp 5 juta, jumlah dulu kan Rp 50 juta, lebih kurang setahun yang lewat," jelas Widiansyah.
Sementara itu, pihak koperasi mengaku mengalami kredit macet karena imbas dari banyaknya guru, baik yang masih aktif maupun yang telah pensiun tidak membayar cicilan utangnya.
Baca juga: Koperasi Tugu Cijulang Sebut Penyebab Guru Tidak Bayar Pinjaman Tabungan Murid: Gaji Ditransfer
Salah satu koperasi bernama Tugu Cijulang menyatakan bahwa mereka memiliki utang sekitar Rp 2,9 miliar kepada 6 SD di Kecamatan Cijulang.
Oleh karena itu, untuk mengembalikan uang tabungan sekolah, koperasi ini berencana menjual aset milik mereka berupa bangunan gedung. (TribunJabar/Tribunnews)
Penulis: Padna
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Soal Uang Tabungan Murid di Pangandara Mandek, Polisi Minta Orang Tua Murid Segera Lapor
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.