Warga di Tasikmalaya Aniaya Petugas Keamanan di Salah Satu Rumah Sakit, Kini Diringkus Polisi
Seorang satpam atau petugas keamanan salah satu Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) swasta di Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat mendapatkan penganiayaan
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang satpam atau petugas keamanan salah satu Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) swasta di Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat mendapatkan penganiayaan.
Petugas keamanan tersebut dianiaya oleh seorang warga berinisial APS.
Kini, APS pun diringkus polisi, Kamis (22/6/2023).
Aksi penganiayaan tersebut sempat terekam dalam kamera CCTV.
Pihak kepolisian pun kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap APS.
APS, yang menganiaya satpam dengan cara memukul itu, adalah warga Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca juga: Sosok Turah, Pria yang Bunuh Perempuan di Klaten, Ternyata Seorang Residivis
Aksi kekerasannya itu terekam kamera CCTV yang kemudian viral di media sosial.
"Pelaku sudah diamankan, (saat ini) sedang dilakukan pemeriksaan di kantor. Pelaku ini (merupakan) keluarga pasien (RSIA tersebut)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tasikmalaya Polda Jabar AKP Ari Rinaldo kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon pada Kamis (22/6/2023) sore.
Terkait motif dan kornologis pastinya, pihaknya saat ini masih memintai keterangan APS.
"Motif masih dalam pemeriksaan, juga kronologisnya," kata Ari.
Sebelumnya diberitakan, aksi kekerasan terekam kamera CCTV terjadi di halaman salah satu Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) swasta di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (21/6/2023).
Rekaman berdurasi 1 menit 31 detik tersebut merekam peristiwa seorang laki-laki yang tengah mengendarai sepeda motor dan memboncengkan seorang anak kecil di sela-sela stang dan jok.
Laki-laki tersebut kemudian menabrakkan sepeda motornya ke meja yang berada di depan pintu masuk RSIA swasta yang dimaksud.
Hal tersebut membuat beberapa petugas keamanan menghampirinya dan sempat terjadi cekcok di antara mereka.