Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Identitas Pilot, Copilot hingga 4 Penumpang Pesawat SAM Air yang Jatuh di Papua

Sementara itu, untuk identitas empat penumpang lainnya adalah Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), Kilimputni (20).

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ini Identitas Pilot, Copilot hingga 4 Penumpang Pesawat SAM Air yang Jatuh di Papua
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air dengan nomor penerbangan PK-SMW yang sempat dikabarkan hilang kontak pada Jumat (23/6/2023) pukul 11.07 WIT, kini ditemukan jatuh di Yalimo, Papua Pegunungan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penumpang pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air yang diketahui terjatuh di di wilayah Papua Pegunungan, Jumat (23/6/2023) masih belum diketahui kondisinya.

Dari manifest yang ada, pesawat tersebut berisikan enam orang yang dua di antaranya merupakan pilot Hari Permadi dan co-pilot, Levi Murib.

Sementara itu, untuk identitas empat penumpang lainnya adalah Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), Kilimputni (20).

Adapun identitasnya keenam penumpang itu adalah terdiri dari Pilot, Hari Permadi dan kopilot, Levi Murib.

"Saat ini Kapolres Yalimo telah melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk upaya evakuasi pesawat SAM Air yang jatuh tersebut,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).

Untuk informasi, Pesawat maskapai penerbangan Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air ditemukan dengan kondisi terbakar di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (23/6/2023). 

Pesawat dengan nomor penerbangan PK-SMW itu ditemukan jatuh di hutan Papua, 12 kilometer dari arah timur Bandara Elelim. 

BERITA REKOMENDASI

"Kurang lebih 12 kilometer pesawat itu ditemukan oleh patroli udara helikopter dari Wamena."

"Kondisinya terbakar hangus," kata Kapolres Yalimo Kompol Rudolof Yabansabra, Jumat, dikutip dari Breaking News Kompas TV. 

Rudolof mengatakan, hingga kini tim SAR gabungan belum menurunkan tim ke lokasi karena terkendala faktor cuaca dan lokasi yang sulit dijangkau. 

"Belum bisa, cuacanya kurang bagus dan daerahnya gunung," kata Rudolof.

Menurut Rudolof, saat ini tim SAR gabungan tengah melakukan koordinasi untuk menurunkan tim ke lokasi.


Pihaknya dan tim gabungan tengah melakukan koordinasi untuk mengetahui secara pasti penyebab jatuhnya pesawat SAM Air ini. 

"Tindakan evakuasi nanti selanjutnya akan kita sampaikan," kata Rudolof.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas