Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pesawat SAM Air Hilang Kontak di Papua Pegunungan, Rute Tak Bisa Diakses Jalur Darat

Pesawat SAM Air hilang kontak pada Jumat (23/6/2023) siang saat menuju distrik Welarek di Yalimo.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kronologi Pesawat SAM Air Hilang Kontak di Papua Pegunungan, Rute Tak Bisa Diakses Jalur Darat
Dok. Polda Papua
Pesawat twin otter PK SMS milik Sam Air yang mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (23/1/2023). 

Saat pesawat SAM Air hilang kontak, Rudolf mengungkapkan cuaca sedang dalam kondisi bagus.

Karena itu, hilangnya pesawat SAM Air ini mengejutkan banyak pihak.

"Cuaca bagus, hanya kemarin (sempat) cuaca buruk makanya pesawat tidak masuk."

"Makanya, baru hari ini pesawat masuk," tutur Rudolf.

Tak Bisa Diakses Lewat Jalur Darat

Aparat TNI bahu membahu dengan masyarakat setempat memperbaiki jembatan yang rusak di Kabupaten Yalimo, Senin (1/11/2021) - Ini profil Kabupaten Yalimo yang masuk dalam daerah otonomi baru atau DOB Provinsi Papua Pegunungan.
Aparat TNI bahu membahu dengan masyarakat setempat memperbaiki jembatan yang rusak di Kabupaten Yalimo, Senin (1/11/2021) - Ini profil Kabupaten Yalimo yang masuk dalam daerah otonomi baru atau DOB Provinsi Papua Pegunungan. (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

AKBP Rudolf mengungkapkan pencarian terhadap pesawat SAM Air telah dilakukan.

Meski demikian, Distrik Welarek yang menjadi tujuan SAM Air itu merupakan wilayah yang tak bisa diakses menggunakan jalur darat.

Berita Rekomendasi

"Tidak ada jalur darat, harus pakai pesawat kalau ke situ," kata Rudolf.

Terpisah, Kasi SAR Jayapura, Marinus Ohoirat, mengatakan pihaknya berfokus di rute SAM Air untuk melakukan pencarian.

Selain pesawat tipe Pilatus, tim SAR juga menurunkan helikopter dari Wamena untuk membantu pencarian.

"Selanjutnya pada saat ini lagi baru saja diberangkatkan pencarian kedua menggunakan sebuah helikopter dari Wamena untuk melakukan pencarian," pungkas Marinus.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Danang Triatmojo, Kompas.com/Dhias Suwandi)


Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas