Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Anak Inses dengan Ibu Kandung: Dilakukan Sejak SMA, Kecanduan Lem hingga Otak Terganggu

Seorang anak berusia 28 tahun di Bukittinggi berhubungan seksual dengan ibu kandungnya alias inses. Dilakukan sejak sang anak duduk di bangku SMA.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 4 Fakta Anak Inses dengan Ibu Kandung: Dilakukan Sejak SMA, Kecanduan Lem hingga Otak Terganggu
Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Ilustrasi - Seorang anak berusia 28 tahun di Bukittinggi berhubungan seksual dengan ibu kandungnya atau inses. Berikut fakta-faktanya 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak berusia 28 tahun berhubungan seksual dengan ibu kandungnya atau inses di Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar).

Kasus inses anak dan ibu kandung ini terungkap setelah Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan ke publik pada Rabu (21/6/2023).

Kini, pemuda yang melakukan inses dengan ibu kandungnya itu sedang menjalani karantina di pusat rehabilitas Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Agam Solid.

Dihimpun Tribunnews.com, berikut fakta kasus anak inses dengan ibu kandung di Bukittinggi:

1. Dilakukan Sejak SMA

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ganggam Solidaritas-IPWL Agam Solid, Sukendra Mandra mengatakan, inses itu dilakukan sejak sang anak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca juga: Cerita Inses di Bukittinggi, Anak Setubuhi Ibu Kandung Sejak SMA, Kini Alami Kerusakan Otak

Sementara saat ini, anak tersebut telah berusia 28 tahun, mengutip TribunPadang.com.

BERITA REKOMENDASI

"Anak yang melakukan hubungan seksual dengan ibu kandungnya ini, sekarang sedang kami tangani."

"Saat ini, anak itu telah kami karantina dan berjalan tujuh bulan," kata Sukendra, Jumat (23/6/2023).

Sukendra menyebut, pihaknya menangani kasus inses ini setelah pihak keluarga dari anak tersebut melapor.

Pasalnya, kondisi anak tersebut sudah tak terkontrol hingga mengancam dengan senjata tajam.

"Anak ini bisa kami karantina karena ada laporan dari keluarga, mereka meminta untuk direhab."


"Sebab, anak ini sudah mulai mengancam dengan senjata tajam juga," jelasnya.

2. Sensorik Otak Bermasalah

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas