Mahasiswi Undip Meninggal di Gunung Lawu, Alami Hipotermia di Pos 5, Kini Sudah Dipulangkan
Inilah kabar terbaru soal mahasiwi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, yang meninggal di Gunung Lawu.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal mahasiwi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, yang meninggal di Gunung Lawu.
Diketahui, korban bernama Anindita Syafa (20), asal Semarang.
Kapolsek Jenawi, AKP Sudirman mengungkapkan, korban berangkat dalam kondisi yang sehat.
"Saksi-saksi yang diperiksa tadi malam, ketika dimintai keterangan," ujar Sudirman, Senin (26/6/2023).
"Itu waktu berangkat pada Sabtu pagi jam 07.00 WIB itu dalam kondisi sehat," tambahnya.
Anindita kemudian ditemukan meninggal dunia di pos 5 pendakian Gunung Lawu via jalur Cetho, tepatnya di Gunakan Menjangan, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Detik-detik Mahasiswi Undip Tewas di Gunung Lawu: Ditemukan Tak Sadarkan Diri, Mulut Keluarkan Busa
Korban meninggal dunia karena mengalami hiportemia ketika hendak menuju puncak Gunung Lawu.
Korban datang bersama 17 mahasiswa lainnya untuk mengikuti fun hiking yang digelar fakultasnya.
Awalnya, korban tidak menunjukkan gejala sakit.
Namun, sesampainya di pos 5 rombongan berhenti dan bermalam di pos tersebut.
Baru keesokan harinya, korban merasa tidak enak badan dan memutuskan istirahat di pos 5, sedangkan teman yang lain melanjutkan perjalanan.
Korban istirahat di pos 5 bersama dengan seorang temannya.
"Jam 18.00 WIB sore itu, rombongan sampai di pos 5, semuanya kumpul disitu dan bermalam disitu," ujarnya.
"Paginya itu mau berangkat, korban merasa tidak enak badan, akhirnya tidak jadi naik, dan ditemani oleh seorang temannya satu disitu," tambahnya.