Profil Erman Safar, Wali Kota Bukittinggi Dilaporkan ke Polisi, Dituding Sebar Hoaks Kasus Inses
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, dilaporkan ke polisi karena dituding sebar hoaks soal kasus inses. Berikut profilnya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
- Anggota KAHMI;
- Ketua Alumni SMA 5 Bukittinggi.
Sebagai informasi, Erman Safar maju sebagai calon Wali Kota Bukittinggi pada Pilkada 2020 bersama Marfendi.
Dilansir Kompas.com, keduanya diusung oleh tiga partai, yaitu Gerindra, PKS, dan Golkar.
Baca juga: Pria di Bukittinggi Inses dengan Ibu Kandung Sejak SMA, Polisi Selidiki Unsur Pidana
Harta Kekayaan Erman Safar
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Erman Safar yang terbaru tercatat diserahkan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 31 Desember 2021.
Total kekayaan Erman mencapai Rp11.162.496.779.
Namun, jumlah itu berkurang menjadi Rp10.229.163.030 sebab ia berutang sebanyak Rp863.333.749.
Meski Erman Safar lahir dan besar di Bukittinggi, seluruh tanah dan bangunan miliknya justru berada di Bandung, Jawa Barat.
Nilai lima aset tanah dan bangunan kepunyaan Erman mencapai Rp8.754.000.000.
Sementara itu, untuk kendaraan, Erman hanya memiliki satu, yaitu mobil Daihatsu Blind Van tahun 2018 dengan nilai Rp90.000.000.
Berikut ini rincian harta kekayaan Erman Safar, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 8.754.000.000
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.