Sudah Sepekan Sejak Hilang Kontak di Timika, KM Farida Indah Beserta 8 Penumpangnya Belum Ditemukan
Sudah sepekan sejak dikabarkan hilang kontak sejak 19 Juni 2023 lalu, keberadaan KM Farida Indah beserta 8 penumpangnya hingga kini belum diketahui.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Sudah sepekan sejak dikabarkan hilang kontak sejak 19 Juni 2023 lalu, keberadaan KM Farida Indah beserta 8 penumpangnya hingga kini belum diketahui.
Sebelumnya KM Farida Indah tersebut hilang kontak pada 19 Juni 2023 pukul 09.30 WIT dalam perjalanan dari Kota Timika tujuan Asmat.
Sesuai jadwal, KM Farida Indah seharusnya tiba Selasa (20/6/2023) sekitar pukul 16.00 WIT di Asmat.
Namun kapal tersebut hingga kini belum diketahui nasib dan keberadaannya.
Baca juga: Kapal Hilang di Perairan Kalbar Bertambah Jadi 17, Berikut Daftar Korban Hilang, Selamat & Meninggal
Dalam pencarian ini tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran sejauh 120 kilometer sampai di perairan Pulau Tiga dengan jarak 5-6 nautikal mile dari daratan.
Pencarian menyisir perairan dangkal pesisir pantai hingga kali-kali yang dicurigai terdapat KM Farida Indah, namun semua upaya itu belum juga membuahkan hasil.
"Kami akan mencari dari dua sisi baik dari arah Asmat dan dari Timika menyisir Pulau Tiga dan area lain yang belum disisir tim SAR Gabungan," ungkap Kasubsie Operasi SAR Timika, Charles Y Batlajery kepada Tribun-Ppaua.com, Minggu (25/6/2023).
Ia meminta keluarga korban dan masyatakat ikut berdoa agar KM Farida Indah beserta 8 penumpangnya dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Berikut nama-nama 8 delapan orang yang berada di KM Farida Indah:
1. Babak (50)
2. Andi Suwardi (50)
3. Doni (40)
4. Abdul (40)
5. Ahmad
6. Undin
7. Bakri
8. Defi
Baca juga: Seorang Awak Kapal Hilang di Sungai Kapuas Usai Terjatuh Saat Bongkar Muat Bauksit
Kapal Angkut Bahan Bangunan
Sebelumnya Tim SAR Timika, Kamis (22/6/2023) menerima laporan dari warga bernama Ridwan.
Ridwan mengatakan bahwa KM Farida Indah yang mengangkut bahan bangunan dan 8 penumpang yang berangkat dari Timika, Senin (19/6/2023) pukul 09.30 WIT hilang kontak.