Profil Walkot Bukittinggi Erman Safar, Dipolisikan karena Disebut Sebar Hoaks Inses, Hartanya Rp10 M
Berikut profil dan harta kekayaan Walkot Bukittinggi Erman Safar yang dilaporkan ke polisi karena disebut sebar hoaks inses.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
Dikutip dari bukittinggikota.go.id, Erman Safar lahir pada 13 Mei 1986 atau sekarang berumur 37 tahun.
Ia memiliki gelar Tuangku Nan Kuniang dan dikenal sebagai pengusaha sekaligus politikus Partai Gerindra.
Erman Safar mulai menjabat sebagai Walkot Bukittinggi sejak 2021.
Massa jabatannya akan berakhir pada 2024 mendatang.
Ia mengemban amanah berpasangan dengan Marfendi sebagai Wakil Wali Kota Bukittinggi.
Erman Safar menghabiskan masa kecilnya di Bukittinggi.
Ia menempuh pendidikan dasar mulai TK hingga SMA di kota berjuluk Parijs van Sumatra itu.
Erman Safar kemudian mengenyam jenjang pendidikan tingginya di Universitas Padjadjaran.
Dirinya mengambil jurusan Hukum serta memulai kuliah pada 2008.
Erman Safar menamatkan S-1 pada 2012 dan menyandang titel Sarjana Hukum (SH).
Tidak berhenti di S-1, ia kini sedang menempuh jenjang S-2 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sejak 2022.
Sedangkan dalam urusan organisasi, ia pertama kali bergabung dengan Badan Eksekutif Mahasiswa FH UNPAD.
Ia juga didapuk sebagai Ketua Yayasan Bukittinggi Madani Berbagi mulai dari tahun 2019 hingga sekarang.
Baca juga: 5 Fakta Terbaru Kasus Inses Ibu-Anak di Bukittinggi: Erman Safar Dilaporkan, Kini Beri Respons
Erman Safar juga pernah berkecimpung dalam Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia cabang Sumatra Barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.