Mahasiswa Unismuh Makassar Dianiaya saat Ospek, Korban Dipukul dan Ditendang Senior hingga Jatuh
Kasus penganiayaan terjadi saat Ospek mahasiswa kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Satu mahasiswa dirawat di Rumah Sakit.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawaesi Selatan bernama Muhammad Fathan menjadi korban penganiayaan dalam kegiatan Ospek.
Muhammad Fathan dilarikan ke Rumah Sakit Unhas setelah mendapat kekerasan dari seniornya.
Kini kondisi Muhammad Fathan mulai membaik meski masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara.
Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unismuh, dr Asdar mengatakan kegiatan ospek tersebut digelar di Aula Markas Raider 700.
Kegiatan ospek dibuka pada Kamis (22/6/2023) dengan kegitan pertama dilakukan pada Jumat (23/6/2023).
"Pada Sabtu sore, salah seorang peserta (Fathan) yang mengeluh sakit dan diberikan penanganan pertama oleh tim medis kami," paparnya, Senin (26/6/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.
Korban dilarikan panitia ke RS Unhas kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara.
"Dan di rumah sakit tersebut, peserta (Fathan) mengaku telah dipukul oleh oknum senior, sekitar pukul 00.20 pada Sabtu dini hari," lanjutnya.
Pada waktu bersamaan ada dua mahasiswa peserta ospek yang juga dilarikan ke RS Unhas.
Namun dua mahasiswa tersebut murni mengalami sakit dan bukan korban penganiayaan.
Muhammad Fathan telah menjalani observasi dan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit.
"Saat ini, berdasarkan hasil pemeriksaan USG dan CT Scan, kondisi Fathan kata dia, dalam keadaan baik," tuturnya.
Baca juga: Oknum Pegawai Lapas Dobo Terancam Disanksi Berat Meski Telah Berdamai dengan Korban Penganiayaan
Hingga saat ini belum terungkap pelaku yang melakukan penganiayaan saat kegiatan ospek yang berlangsung di sebuah markas tentara.
Humas Unismuh Makassar, Jadi Saputra menjelaskan pihak kampus membentuk tim investigasi untuk mengungkap pelaku penganiayaan.