Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buang Telur dan Pisang ke Laut agar Korban yang Hilang di Teluk Kendari Segera Ditemukan

Sejumlah masyarakat di lokasi tersebut mengatakan, kalau upaya dianggap untuk mempermudah proses pencarian pria yang belum ditemukan itu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Buang Telur dan Pisang ke Laut agar Korban yang Hilang di Teluk Kendari Segera Ditemukan
Tribun Sultra/sugi hartono
Detik-detik salah satu masyarakat terlihat menitipkan satu sisir pisang dan telur, untuk dibuang ke dalam laut, yang diduga tempat jatuhnya korban di sekitar Jembatan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (29/6/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Sampai saat ini Basarnas Kendari dan Personil Dit Polairud Polda Sultra masih mencari pria hilang di laut, Kamis (29/6/2023).

Salah satu warga terlihat menitipkan satu sisir pisang dan telur, untuk dibuang ke dalam laut, yang diduga tempat jatuhnya korban.

Personil Ditpolairud Polda Sultra pun terlihat mendekati masyarakat tersebut, kemudian mengambil pisang dan telur yang dititipkan itu.

Sejumlah masyarakat di lokasi tersebut mengatakan, kalau upaya dianggap untuk mempermudah proses pencarian pria yang belum ditemukan itu.

Baca juga: Warga Lorong Banteng Kota Kendari Dikejutkan Penemuan Tikar, Bantal dan Guling Berlumuran Darah

"Kita tidak tau bagaimana keadan didalam laut sana, intinya kita hanya upayakan supaya cepat didapat," ujar seorang warga mengomentari prosesi itu.

"Kasian juga kalau lama baru ditemukan, nanti tambah bengkak," katanya menambahkan.

Diketahui tim dari Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali melanjutkan pencarian pria hilang Teluk Kendari.

Berita Rekomendasi

Pagi ini, mereka terlihat menggunakan dua perahu karet. Dengan menyusuri sela-sela tiang jembatan untuk melakukan pencarian.

Seorang Dosen 

Berdasarkan keterangan dari salah satu kerabat, terungkap sosok dan profil pria yang jatuh dari jembatan tersebut adalah seorang dosen di salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Dosen tersebut disebutkan tinggal dengannya di kawasan Anduonohu, Kecamatan Kambu, Provinsi Sultra.

“Ada BTN-nya, dulu waktu mudanya di lorong terus di Martandu. Tapi sekarang pindah mi,” kata kerabat yang ikut menyaksikan pencarian korban di Jembatan Teluk Kendari.

s

 Berdasarkan keterangan KPP Kendari pada Rabu (28/06/2023) malam, sosok orang hilang tersebut disebutkan berinisial YM berusia 32 tahun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sultra
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas