Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demi Bertemu Jokowi, Bocah 11 Tahun Ini Rela Menunggu Berjam-jam di Istana Kepresidenan Yogyakarta

Meski datang sendirian, Rama yang mengenakan kaos bola dan celana pendek ini tetap menunjukkan raut wajah ceria ketika

Editor: Erik S
zoom-in Demi Bertemu Jokowi, Bocah 11 Tahun Ini Rela Menunggu Berjam-jam di Istana Kepresidenan Yogyakarta
TRIBUNJOGJA.COM/Yuwantoro Winduajie
Demi bisa bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi ), Muhamad Nuruslan Ramadan (11) rela menunggu di depan Gedung Agung atau Istana Kepresidenan Yogyakarta selama berjam-jam 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Demi bisa bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi ), Muhamad Nuruslan Ramadan (11) rela menunggu di depan Gedung Agung atau Istana Kepresidenan Yogyakarta selama berjam-jam

Dia berharap mendapat sepeda dari Presiden Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi Laksanakan Salat Idul Adha bersama Warga di Yogyakarta

Rama sapaannya, datang ke Gedung Agung dengan mengayuh sepeda sejauh sekitar 2 kilometer dari kediamannya di wilayah Tamansiswa, Kecamatan Mergangsang, Kota Yogyakarta sejak pukul 08.00 pagi.

"Hari ini dari pagi jam 8 naik sepeda terus ditaruh parkiran sepedanya," ungkap Rama saat ditemui di depan Gedung Agung Yogyakarta sekitar pukul 13.00 WIB pada Jumat (30/6/2023). 

Rama mengaku datang ke Gedung Agung seorang diri tanpa mengajak teman. 

Kedua orang tuanya juga tengah sibuk bekerja.

Ibunya berjualan di angkringan sedangkan ayahnya sibuk mengurus rental mobil.

Berita Rekomendasi

Meski datang sendirian, Rama yang mengenakan kaos bola dan celana pendek ini tetap menunjukkan raut wajah ceria ketika ditemui Tribun Jogja.

Baca juga: Gibran Putuskan Tidak Susul Presiden Jokowi ke Yogyakarta

"Iya ini datang sendiri," ungkapnya.

Rama mengetahui informasi Jokowi tengah berada di DI Yogyakarta dari media sosial.

Pada Kamis (29/6/2023) lalu, pelajar kelas 6 SD Golo Tamansiswa ini juga menyempatkan diri untuk menunggu Jokowi di depan Gedung Agung dari pukul 14.00-18.00 WIB.

Kala itu dia hanya membawa uang jajan sebesar Rp 12 ribu. 

Uang itu dibelanjakan membeli es dawet untuk memuaskan dahaga di siang hari.

"Nggak bawa bekal. Kemarin bawa 12 ribu aja buat beli dawet sama parkir. Di sini duduk aja sambil main HP," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas