BPBD DIY: 172 Rumah di Jogja Rusak akibat Gempa M 6,4 Guncang Bantul
BPBD DIY menyebutkan hingga kini ada 172 rumah rusak akibat gempa bermagnitudo 6,4 mengguncang Bantul pada Jumat (30/6/2023) malam.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha

Selain itu, di Bantul adapula satu korban yang meninggal dunia akibat gempa.
Kemudian, ada Kulonprogo yang tercatat ada sebanyak 20 unit bangunan mengalami kerusakan.
Lalu, ada Sleman yang tercatat ada empat bangunan rusak serta korban luka sebanyak empat orang.
Terakhir, ada Kota Yogyakarta sejumlah satu bangunan yang mengalami kerusakan.
Hingga kini Sabtu (1/7/2023), tercatat satu orang meninggal dunia, 22 orang luka, dan lima keluarga menjadi penyintas.
45 Kali Gempa Susulan
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengungkapkan setidaknya ada 45 gempa kali susulan usai gempa utama dengan magnitudo 6,4 mengguncang Bantul.
Namun, hingga kini, intensitas gempa terus mengalami penurunan.
"Tapi semakin lama intensitasnya semakin lemah dan jarang," kata Dwikorita dikutip dari Tribun Jogja.
Ia mengatakan kekuatannya dari gempa juga semakin kecil, bahkan tidak dirasakan langsung. Adapun getaran hanya terdeteksi oleh alat.
Menurut Dwikorita, gempa terjadi karena tumbukan antara lempeng di Samudera Hindia dengan lempeng Pulau Jawa.
Baca juga: 106 KK Terdampak Gempa 6 Magnitudo di Yogyakarta, Terbanyak di Gunung Kidul
Pertemuannya terjadi di dasar lautan.
"Jadi lempeng Samudra Hindia menumbuk ke bagian bawah lempeng Pulau Jawa," jelasnya.
Dwikorita mengatakan masyarakat tak perlu resah mengingat intensitas gempa semakin rendah.
Kerusakan yang ditimbulkan pun menurutnya terbilang ringan.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jogja/Alexander Aprita)
Artikel lain terkait Gempa Hari Ini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.