Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diancam Bakal Ditembak Hari Ini, Kondisi Kesehatan Pilot Susi Air Dikabarkan Alami Penurunan

Kesehatan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens (37) disebut mengalami penurunan, Sabtu (1/7/2023).

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Diancam Bakal Ditembak Hari Ini, Kondisi Kesehatan Pilot Susi Air Dikabarkan Alami Penurunan
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo. Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut, Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens (37) mengalami penurunan kesehatan, Sabtu (1/7/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, menyebut Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens (37) mengalami penurunan kesehatan. 

Benny mengatakan, hal tersebut berdasarkan pantauan di lapangan maupun dari sejumlah video dan dokumen foto yang beredar di media sosial. 

"Berdasarkan pantauan di lapangan oleh tim di lapangan dan juga yang kita saksikan di video dan dokumen-dokumen foto yang viral di medsos." 

"Kondisi dalam keadaan sehat, artinya fisiknya secara umum baik. Namun diduga kondisi kesehatannya menurun," kata Benny, Sabtu (1/7/2023) saat di program Metro Siang MetroTV. 

Diketahui, hari ini merupakan batas akhir yang diberikan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua untuk negosiasi pembebasan Pilot Susi Air. 

KKB pimpinan Egianus Kogoya melalui media sosial mengancam akan menembak Kapten Philip apabila negosiasi pembebasan itu melewati batas yang sudah ditentukan. 

Baca juga: Respons TNI soal Ancaman KKB Tembak Mati Pilot Susi Air: Mereka Tahu Konsekuensinya

Meski begitu, Benny mengatakan, batas waktu tak bisa ditentukan. 

BERITA REKOMENDASI

Pihaknya mengaku bakal terus melakukan negosiasi untuk membebaskan pilot Susi Air. 

"Kita tidak bicara tentang batas waktu ya, karena kita fokus kepada penyelamatan kapten Philip," katanya. 

Menurut Benny, ancaman yang diberikan KKB Papua merupakan bentuk propaganda yang sengaja dilakukan. 

Terlebih, 1 Juli hari ini diketahui merupakan hari kemerdekan Organisasi Papua Merdeka (OPM). 

Meski demikian, kata Benny, pihaknya tetap fokus untuk melakukan penyelamatan terhadap Pilot Susi Air. 


"Dan 1 juli ini merupakan momentum kegiatan mereka yaitu hari kemerdekaan mereka, jadi mungkin ini merupakan propaganda mereka," ujarnya. 

"Namun kami tetap fokus dalam penyelamatan pilot tersebut," lanjutnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas