Kapal KM Farida Indah Tenggelam, 6 Penumpang Selamat Setelah Bertahan di Atas Rakit Selama 12 Hari
Keenam penumpang ditemukan oleh Kapal MV RTM Djulpan jenis Bulk Carrier berbendera Australia yang akan berlayar dari Australia ke China.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KAIMANA - Setelah hilang selama hampir dua pekan, enam penumpang KM Farida Indah akhirnya ditemukan selamat di Perairan Kaimana, Sabtu (1/7/2023) pukul 11.00 WIT.
Keenam penumpang tersebut masing-masing adalah Babak (50), Andi Suwardi (50), Doni (40), Abdul (40), Undin dan Defi.
Mereka ditemukan oleh Kapal MV RTM Djulpan jenis Bulk Carrier berbendera Australia yang akan berlayar dari Australia ke China.
Saat ditemukan, enam korban tersebut dalam posisi berada di atas rakit selama 12 hari.
Baca juga: 2 ABK KM Farida Indah yang Hilang Kontak Sejak 19 Juni Ditemukan Selamat, 6 Penumpang Masih Hilang
Danpos SAR Kaimana, Silas Wopari mengatakan enam korban laka laut tersebut melakukan pelayaran menggunakan KM Farida Indah dari Pelabuhan Timika, Papua Tengah menuju Pelabuhan Asmat, Papua Selatan pada (19/6/2023) lalu.
"Mereka seharusnya tiba di Pelabuhan Asmat, Papua Selatan pada (20/6/2023) lalu," kata Silas kepada TribunPapuaBarat.com, Minggu (2/7/2023).
Silas mengatakan, dalam pelayarannya KM Farida Indah mengangkut delapan penumpang.
Nahasnya, dalam perjalanan dari Timika menuju Asmat, kapal tersebut tenggelam.
"Dua penumpang berhasil ditemukan Tim SAR Timika, Papua Tengah," ujarnya.
Kapal Djulpan mengirim e-mail ke Kantor Pusat Basarnas dan diteruskan ke Kantor Basarnas Timika.
"Selanjutnya Basarnas Timika berkomunikasi melalui telephone satelit, dan meminta konfirmasi kebenaran dan posisi kapal Djulpan," jelasnya.
Setelah mengetahui keberadaan Kapal Djulpan, berdasarkan koordinat yang dikirim, Tim SAR diberangkatkan ke lokasi pukul 14.00 WIT untuk melaksanakan proses evakuasi enam korban tersebut.
Baca juga: TNI AL Berhasil Evakuasi 7 ABK Kapal Tenggelam di Selat Durian Karimun
Namun karena tinggi gelombang dan juga jarak yang jauh Tim Rescue kembali ke Dermaga Kaimana utk mengisi ulang BBM.
"Enam penumpang masih di atas rakit karena kapal Djulpan belum mau mengevakuasi," ucapnya.