Begini Kondisi Pilot Susi Air di Tengah Ancaman Tembak Mati oleh KKB, Polda Sebut Nama Jefry Pagawak
Saat ini ada beberapa kelompok KKB dimungkinkan mencari momentum dari kasus penyanderaan Pilot Susi Air melalui pemberitaan yang sesungguhnya
Penulis: Erik S
"Dengan demikian, operasi akan sepenuhnya bisa dilakukan untuk menegakkan hukum terhadap para pelaku kejahatan sekaligus mengevakuasi korban," ujar Fahmi.
Fahmi menilai, pernyataan Kapuspen TNI juga merupakan sebuah penegasan terhadap KKB bahwa ancaman mereka tak bisa menekan pemerintah untuk memenuhi tuntutannya yang tidak realistis.
Menurut dia, Pemerintah Selandia Baru yang merupakan negara asal Philips pasti menyadari bahwa tidak ada satu pun negara yang mau ditekan untuk mempertaruhkan atau bahkan menggadaikan kedaulatannya.
"Apalagi, sejauh ini upaya persuasif juga telah dan terus dilakukan dengan serius," kata Fahmi.
Baca juga: Bicara Nasib Pilot Susi Air usai Ancaman akan Ditembak, Polda Papua: Masih Proses Nego Uang Tebusan
“Menurut saya, tidak ada yang salah dengan pernyataan Kapuspen TNI. Itu bukanlah pernyataan yang reaktif, minim empati, dan gegabah," sambungnya.
Tanggapan Kapuspen TNI
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, KKB pasti telah mengetahui konsekuensi jika mereka benar-benar menembak pilot Philips.
“Jika ancaman itu dilakukan, saya yakin mereka tahu konsekuensinya, utamanya dari negara pendukung kemerdekaan Papua,” kata Julius saat dihubungi, Jumat (30/6/2023).
Julius menyebutkan, apabila KKB benar-benar menembak Philips, hal itu akan memudahkan aparat dalam operasi penumpasan kelompok separatis teroris tersebut.
Baca juga: Jubir TPNPB-OPM sebut tidak akan eksekusi pilot Susi Air: Dia ditahan sebagai teman, bukan musuh
“Secara strategi operasi akan lebih memudahkan satgas untuk melakukan operasi,” ucap Julius.
Kapuspen mengatakan bahwa aparat TNI-Polri masih mengedepankan pendekatan soft approach dalam operasi pencarian Philips.
Kapolda: Negosiasi akan berhasill
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri meyakini pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens tak akan ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Dengan negosiasi yang masih berlangsung, Fakhiri yakin upaya pembebasan Kapten Philips akan berjalan lancar dan membuahkan hasil.