Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Angka Stunting di Klungkung Menurun Jadi 7 Persen, Upaya Lanjutan Diperlukan

Bupati mengajak semua pihak meningkatkan pemahaman tentang kesehatan ibu hamil, asupan gizi, dan nutrisi setelah melahirkan

Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Angka Stunting di Klungkung Menurun Jadi 7 Persen, Upaya Lanjutan Diperlukan
istimewa
Bupati Suwirta saat menghadiri kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Balai Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Toni Bramantoro

TRIBUNNEWS.COM, KLUNGKUNG -  Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, merilis bahwa angka stunting di wilayahnya telah berhasil menurun drastis dari 19 persen menjadi 7 persen.

Pengumuman ini disampaikan oleh Bupati Suwirta saat menghadiri kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Balai Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida.

"Kami gembira melihat penurunan angka stunting di Klungkung dari 19 persen menjadi 7 persen. Namun, kami sadar bahwa angka tersebut masih tinggi dan perlu usaha lebih lanjut untuk mengatasi masalah ini," ujar Bupati Suwirta.

Dalam kegiatan Gemarikan dimana kegiatan ini ditujukan kepada 200 orang yang terdiri dari anak-anak usia 0-59 bulan, ibu hamil, dan ibu menyusui. Mereka berasal dari Desa Kutampi Kaler, Desa Ped, dan Desa Pejukutan.

Baca juga: Menkes: Buku Jadi Referensi Wujudkan Indonesia Bebas Stunting

Dalam upaya menangani masalah stunting, Bupati Suwirta mengajak seluruh tim untuk berkomitmen dan bekerja sama dalam menuntaskan masalah stunting di Kabupaten Klungkung.

Dia juga mendorong Dinas Kesehatan untuk memproses data dengan lebih akurat.

Berita Rekomendasi

Di bidang pendidikan, Bupati Suwirta meminta seluruh guru untuk memasukkan pendidikan karakter dalam kurikulum dengan menggunakan pendekatan edukasi.

Selain itu, pemahaman tentang kesehatan ibu hamil, asupan gizi, dan nutrisi setelah melahirkan juga perlu ditingkatkan, terutama bagi pasangan yang sudah menikah.

"Minimnya pemahaman tentang ibu hamil, gizi, dan nutrisi pasca melahirkan dapat menyebabkan stunting pada balita. Oleh karena itu, pemahaman ini harus ditingkatkan sejak dini agar dapat mencegah stunting pada balita," jelas Bupati Suwirta.

Selain berfokus pada edukasi, Bupati Suwirta juga menekankan pentingnya meningkatkan konsumsi olahan ikan di masyarakat. Ikan mengandung nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan, kecerdasan, dan pertumbuhan anak -anak.

Bupati Suwirta menegaskan bahwa meskipun telah terjadi penurunan angka stunting, upaya lanjutan tetap diperlukan untuk menangani masalah ini.

"Kerjasama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor terkait akan menjadi kunci untuk mencapai penurunan angka stunting yang lebih signifikan di Klungkung" kata Bupati Suwirta.

Dirinya berharap dengan langkah-langkah terencana dan kesadaran kolektif, generasi muda Klungkung dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, memberikan kontribusi berharga bagi masa depan Kabupaten Klungkung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas