Bobby Nasution Soroti Kasus Bocah Tewas Dianiaya Kakak Kelas, Perbuatan Pelaku Tak seperti Siswa SD
Siswa SD di Medan tewas diduga dianiaya dan dirundung kakak kelas. Kasus ini mendapat sorotan dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
![Bobby Nasution Soroti Kasus Bocah Tewas Dianiaya Kakak Kelas, Perbuatan Pelaku Tak seperti Siswa SD](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bobby-nasution-saat-presentasi-di-kantor-pwi-pusat-jakarta.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kasus tewasnya bocah SD diduga karena dianiaya kakak kelas mendapat sorotan dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Korban yang berinisial B (8) sempat menjalani perawatan di rumah sakit usai mendapat penganiayaan, namun nyawanya tak tertolong.
Bobby Nasution mengaku mendapat laporan kasus penganiayaan ini dari Dinas Pendidikan Kota Medan.
Berdasarkan laporan yang diterima, kasus penganiayaan sesama siswa SD terjadi di luar lingkungan sekolah lantaran masih masa libur.
Baca juga: Viral Sejumlah Bocah SMP Lakukan Bullying di Bandung hingga Ancam Bunuh Korban
"Ingin kami menyampaikan, saya dapat info dapat laporan pertama bullying ini bukan terjadi di lingkungan sekolah, tapi di sekitar rumah korban."
"Begitupun pelakunya dari temen-temen, tetangga atau komplek di sekitar rumahnya," ungkapnya, Senin (3/7/2023), dikutip dari TribunMedan.com.
Ia sangat menyayangkan perbuatan para pelaku yang masih anak-anak tapi membuat adik kelasnya meninggal.
"Sangat disayangkan, karena harusnya waktu bermainnya anak-anak diberi contoh yang baik dari orang tuanya. Sebab anak-anak seusia mereka seorang peniru," lanjutnya.
Menurutnya, diusia anak SD tidak mungkin ada niat dari para pelaku untuk membunuh korban.
"Kadang-kadang anak-anak ini hanya meniru bukan ada maksud, bukan ada keinginan untuk melukai. Tetapi ini hanya meniru," tuturnya.
Belajar dari kasus ini, Bobby meminta seluruh warga dan Pemko Medan saling bahu-membahu menghilangkan tindakan kejahatan di Medan.
"Oleh karena itu kegiatan yang mencontohkan kurang baik di Kota Medan, seperti yang tadi saya sampaikan, begal, geng motor ini harus betul-betul kita hilangkan," tandasnya.
Baca juga: Soal Perundungan Siswa SMP di Bandung, 11 Anak Dilaporkan hingga Kata DPRD
Polisi Periksa 9 Saksi
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menyatakan proses penyelidikan kasus penganiayaan masih dilakukan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.