Fakta Dugaan Mesum Mahasiswa UGM di Tempat KKN, Tak ada Mahasiswa yang Diusir dari Desa dan Disanksi
Terungkap fakta dugaan mesum mahasiswa UGM di tempat KKN. Ternyata kabar tersebut tidak benar dan dibantah kepala desa dan pihak kampus.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
“Jangan melanggar kesusilaan. KKN ini untuk pengabdian dan dalam rangka belajar bermasyarakat. Ini tujuan mulia,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pucungroto, Eddy Widodo menjelaskan kejadian yang dilihat istrinya tidak seperti yang diberitakan di media sosial.
“Saya prihatin sekali kok seperti ini. Kami kasihan, di sini mereka nyaman aja, program kerja (proker) juga berjalan bagus."
"Tidak ada yang namanya aktivitas seksual, cuma duduk-duduk,” tuturnya.
Istri Kepala Desa Pucungrot, Siti Maisaroh juga membantah dirinya merekam tindakan asusila mahasiswa UGM yang sedang KKN.
Baca juga: Nasib Tiktoker Popo Berbie yang Berbuat Asusila dengan Manekin, Jadi Terangka, Terancam 10 Tahun Bui
“Wah, enggak, gak kober kulo. Wong kulo sibuk masak, ngarit ting alas (Enggak sempat saya. Saya sibuk masak, mencari rumput di hutan). Mengada-ada itu, terlalu dibesar-besarkan,” jelasnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (26/6/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Siti Maisaroh mengaku sempat menegur mahasiswa laki-laki lantaran tempat KKNnya berada di desa lain, namun berduaan dengan mahasiswi yang tidur di rumahnya.
“Saya cuma menegur, kak kok kalian berduaan. Kamu kan (nunjuk si laki-laki) KKN di Ngadirejo, apa ada proker yang harus dikerjakan bareng? Terus jawabnya, iya bu ini ada yang mau dikerjakan bareng.”
"Mereka memang agak mepet duduknya, tapi kalau mesum enggak (tidak)," terangnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Dewi Rukmini)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.