Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkes Lakukan Penyelidikan Epidemiologi terhadap Kasus Antraks di Gunung Kidul DIY

Penyelidikan epidemiologi dilakukan untuk mengenal sifat penyebab, sumber dan cara penularan serta faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya wabah

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kemenkes Lakukan Penyelidikan Epidemiologi terhadap Kasus Antraks di Gunung Kidul DIY
DOK. Humas Kemenkes
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera melakukan investigasi lapangan untuk mengetahui potensi penularan penyakit antraks di kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kemenkes menerima laporan adanya dua warga kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta meninggal dunia karena suspek antraks.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penanggulangan kasus antraks tersebut harus melibatkan bersama dinas kesehatan setempat.

Penyelidikan epidemiologi dilakukan  untuk mengenal sifat-sifat penyebab, sumber dan cara penularan serta faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya wabah.

"Kita sedang koordinasi dengan Dinkes Yogya dan sedang dilakukan penyelidikan epidemiologi," kata Nadia saat dikonfirmasi pada Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Kemenkes Terima Laporan Dua Warga Suspek Antraks Meninggal di Gunungkidul  

Pihaknya memastikan, tak akan terburu-buru menentukan tindakan dalam penanganan penyakit menular lewat hewan ternak itu.

BERITA REKOMENDASI

"Kita masih koordinasi dan menunggu hasil penyelidikan epidemiologi ya," ucap Nadia.

Sejauh ini dugaan penyebab penularan antraks adalah dari sapi milik warga yang mati kemudian disembelih dan dagingnya dibagikan kepada warga sekitar lalu dikonsumsi.

Selain dua warga meninggal, masih dalam laporan yang sama terdapat 11 warga yang mengonsumsi daging sapi dan semuanya sudah dilakukan pengambilan sampel darah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas