3 Warga Gunungkidul Meninggal karena Terjangkit Antraks
Ketiga warga Gunungkidul sebelumnya mengonsumsi daging sapi yang tidak sehat hingga terjangkit antraks.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu menuturkan, warga Gunungkidul DIY yang meninggal karena antraks bertambah.
Kini dilaporkan ada 3 warga yang meninggal karena penyakit yang bersumber dari hewan itu.
"Ada tiga yang meninggal, kami koordinasi suda dengan dinas kesehatan dan dinas peternakan untuk melakukan tindaklanjut antraks ini," kata Maxi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Lebih lanjut, ketiga warga tersebut meninggal karena mengkonsumsi daging sapi yang mati atau tidak sehat.
Ketiganya merupakan warga dari kecamatan yang sama yakni Semanu.
"Kalau dari gejala meninggal ya kelihatan positif antraks," sambung dia.
Baca juga: 93 Warga Terjangkit Antraks, Kemenkes: Gunungkidul DIY Endemik Antraks
Sementara puluhan warga lainnya yang juga terjangkiti Antraks masih terus didalami pemeriksaan laboratoriumnya.
Pihaknya terus melakukan penguatan surveilans, dimana warga yang sakit segera diberi obat di rumah sakit.
Serta, berkoordinasi dengan kementerian pertanian untuk terus mengecek kesehatan hewan ternak warga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.