TRIBUNNEWS.COM – Jemaah haji asal Makassar, Sulawesi Selatan, Suarnati Daeng Kanang yang viral karena membeli emas 100 gram di Tanah Suci rupanya sebagai bentuk menunaikan nazarnya.

Suanarti menjadi pusat perhatian saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (5/7/2023).

Bagaimana tidak, saat tiba di bandara penampilannya nyentrik karena dibalut emas dari kepala hingga menutupi dada.

Tangan kanan dan kiri juga dipenuhi gelang.

Tak lupa ia juga menggunakan cincin berukuran besar di jari kanan dan kirinya.

Penampilannya itu membuat Suarnati terlihat glamor.

Baca juga: Viral Jemaah Haji asal Makassar Pakai Pakaian 20 Lapis hingga Borong 100 Gram Emas untuk Oleh-oleh

Rupanya, sebelum berangkat melaksanakan ibadah haji, ia telah bernazar ingin membeli emas untuk dibawa ke Indonesia.

"Saya sudah bernazar dari awal, belum mendaftar saya sudah nazar seandainya saya ke Tanah Suci bisa tidak ya saya begini (pakai emas) seperti orang-orang (jemaah haji yang glamor saat pulang dari Tanah Suci," ucap Suarnati Daeng Kanang, Rabu (5/7/2023), dikutip dari TribunTimur.

Menurut Suarnati, tak semua emas yang ia kenakan saat itu dibeli dari Tanah Suci.

Sebanyak 100 gram emas dibeli di Makkah menggunakan uang tabungannya yang telah dikumpulkan sebelum berangkat ibadah haji.

Sedangkan 80 gram lainnya merupakan emas yang dibawa dari Makassar.

Adapun harga emas yang ia beli di Tanah Suci itu berkisar Rp 1,2 juta.

Saat ditotal, ia telah membeli emas dari Tanah Suci seharga Rp 120 juta.

Dikatakan Suarnati, ia merasa lebih berkarisma saat menggunakan perhiasan.

Terlebih, Suarnati percaya bahwa memakai emas dari Tanah Suci dapat menyembuhkan penyakit.

"Karismanya beda dan saya percaya kalau sakit terus pakai emas dari Tanah Suci bisa sembuh," tutur warga Jl Muhammad Tahir Lepping Makassar ini.

Sempat sakit sebelum berangkat ke Tanah Suci

Rupanya keberangkatan Suanarti untuk melakukan ibadah haji ini sempat tertunda dua tahun karena Covid-19.

Ia mengatakan untuk berangkat menunaikan ibadah haji ini ia telah menunggu selama 13 tahun.

Diakui Suanarti, dua hari sebelum berangkat ke Tanah Suci ia harus menjalani operasi batu empedu.

"Bahkan sebelum berangkat, saya sebenarnya baru saja sudah operasi, namun tak ada rasa sakit sedikitpun yang saya rasakan," ujarnya, Rabu (5/7/2023), dikutip dari TribunTimur.

Meski begitu, ia mengatakan seluruh proses ibadah haji yang ia lakukan berjalan lancar.

Namun, ia sempat mengalami kelelahan usai melakukan penerbangan selama 12 jam.

"Penerbangannya sampai 12 jam, sangat lelah, Alhamdulillah bisa sampai dengan selamat," terangnya.

(Tribunnews.com/Linda) (TribunTimur.com/Sukmawati Ibrahim)