Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Akibatkan Jembatan Penghubung Malang-Lumajang Putus
Banjir lahar dingin Gunung Semeru mengakibatkan jembatan penghubung Malang-Lumajang putus. Pengendara diminta untuk putar haluan.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNNEWS.COM - Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang deras jalur besuk Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Hujan deras dari Jumat (24/3/2023) siang memicu terjadinya banjir lahar dingin.
Hingga hari ini belum ada laporan adanya korban jiwa akibat banjir lahar dingin.
Banjir lahar dingin mengakibatkan jembatan penghubung antara Kabupaten Malang - Lumajang yang terletak di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang putus.
Akses jalan tidak dapat dilalui karena jembatan rusak total.
Baca juga: Banjir Lahar Dingin Semeru: Ditetapkan Masa Tanggap Darurat 14 Hari, Intensitas Hujan Masih Tinggi
Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung menuturkan, kepada pengguna jalan yang hendak menuju Lumajang diharap untuk berputar haluan.
"Akses jalan tidak bisa dilewati karena jalurnya putus. Kami mengimbau kepada warga agar tidak melintas dulu dan putar haluan," ucap Agnis.
Agar warga tidak kecele karena jembatan putus dan tidak dapat dilalui, petugas Satlantas telah memasang papan imbauan.
Papan larangan tersebut dipasang di simpang empat Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Imbauan bertuliskan bagi pengendara yang hendak menuju ke Lumajang agar mencari jalur alternatif lainnya.
"Pengendara bisa mencari alternatif lainnya, seperti Pasuruan dan Probolinggo," katanya.
Baca juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru di Lumajang Putuskan Jembatan, Bibir Sungai Ikut Tergerus
Selain memberikan papan imbauan, Agnis mengatakan beberapa petugas satlantas juga disiagakan.
"Kami siagakan personel di simpang empat Dampit agar masyarakat tidak putar balik sampai jembatan telah diperbaiki," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengimbau agar masyarakat mengutamakan keselamatan. Dengan cara tidak berada di sekitar jembatan penghubung Malang-Lumajang.
"Bagi masyarakat kami minta hati-hati saat berkendara karena arus luapan air sungai masih sangat deras," ungkap Kholis.
Kholis mengatakan, pihaknya telah melakukan cek ke lokasi kejadian. Bahkan telah melakukan koordinasi dengan pihak pemkab Malang serta BPBD Kabupaten Malang.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Diterjang Lahar Dingin, Jembatan Penghubung Malang-Lumajang Putus, Pengendara Cari Jalan Alternatif
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.