Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Polres Gresik kini tengah mendalami kasus meninggalnya sopir pekerja tambang galian C akibat tertimpa dump truk yang terjadi pada Rabu (5/7/2023) lalu.

Diketahui, sopir dump truk, Kasman (65), warga asal Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik meregang nyawa setelah tertimpa dump truk di area tambang galian C di Gresik, Rabu (5/7/2023).

Kapolsek Bungah Kompol Sujito membenarkan kejadian kecelakaan kerja di tambang galian C Bungah.

Korban meninggal dunia saat kejadian pada Rabu (5/7/2023) lalu.

Baca juga: Perusahaan Tambang Nikel di Konawe Sultra Didemo, Diminta Tanggung Jawab Atas Kerusakan Lingkungan

"Saat ini ditangani Satreskrim Polres Gresik," kata Sujito.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat panggilan terhadap pemilik lahan galian C.

"Kami sudah berkirim surat pemanggilan kepada pemilik atau pelaku usaha galian C di Bungah tersebut," kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Kronologis Kejadian

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban Kasman meninggal dunia saat berada di ruang kemudi dump truk W 9733 UE.

Saat kejadian, Kasman sedang berada di ruang kemudi untuk antre bongkar muat tanah uruk.

Sejumlah dump truck lain yang juga berada di kawasan tambang galian C sedang antre.

Tiba-tiba dump truk dengan pelat nomor B 9241 PDB yang dikendarai Nurani Kristiawan berusia 46 tahun warga Desa Tapelan, Ngraho, Bojonegoro mengalami ambles.

Baca juga: Tekan Kecelakaan Pekerja Tambang, Industri Terapkan Sistem Pemantauan Berbasis Teknologi Digital

Kendaraan ambles berada di sebelah kanan kendaraan korban.