Pasutri yang Tertimbun Longsor di Brahmana Bukit Bangli Ditemukan Meninggal
Kedua korban ditemukan setelah petugas BPBD-Damkar Bangli melakukan proses evakuasi selama tujuh jam hingga mendatangkan alat berat.
Editor: Dewi Agustina
Jalan menuju lokasi kejadian pun tertutup longsoran, serta akses sulit.
Info di lokasi kejadian, warga sekitar sempat dengar suara gemuruh.
Hanya saja masyarakat tak berani memastikan dan mengecek.
Mengingat hujan cukup lebat dan suasana cukup mencekam.
"Katanya masyarakat sempat dengar suara gemuruh saat malam hari," ungkap seorang warga yang tidak menyebut nama.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Karangasem, Putu Eka Tirtana, mengungkapkan, longsor menghantam satu unit rumah.
Saat ini tim gabungan dari Basarnas, BPBD Karangasem, TNI, Kepolisian serta masyarakat sekitar sedang melakukan pencarian.
"Ada tiga yang tertimbun. Satu orang dalam pencarian," ungkap Eka.
Tim gabungan bersama masyarakat lakukan pencarian secara manual menggunakan cangkul, sekrop, dan lainnya.
Petugas tak bisa menggunakan alat berat karena aksesnya jalan ke lokasi terjal, hanya bisa dilalui pejalan kaki.
"Masih proses pencarian. Kita pakai peralatan manual. Semua warga membantu," jelas I Putu Eka.
Kendala yang dihadapi petugas gabungan dan masyarakat di lapangan saat mengevakuasi yakni cuaca tidak bersahabat.
Kondisi tanah juga labil di karenakan masih hujan.
Potensi longsor masih terjadi karena kondisi tanahnya labil, serta rawan.
"Makanya petugas harus hati - hati saat pencarian karena kondisi tanah labil. Apalagi hingga kini di lokasi kejadian masih hujan," jelas Eka Tirtana, mantan pegawai Humas Pemkab Karangasem.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Suami Istri Ditemukan Meninggal Tertimbun Tanah Longsor di Brahmana Bukit Bangli