Yayah, Korban Tertimbun Longsor di Kecamatan Pendeuy Garut Belum Ditemukan
Yayah sebelumnya dilaporkan tertimbun longsor saat sedang mencuci piring di pinggir kolam sekira pukul 13.30 WIB.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Yayah (50), warga Kampung Lemburtengah, Desa Sukanagara, seorang korban tertimbun longsor di Kecamatan Pendeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu (8/7/2023) hingga kini belum ditemukan.
Yayah sebelumnya dilaporkan tertimbun longsor saat sedang mencuci piring di pinggir kolam sekira pukul 13.30 WIB.
Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung, Jumaril menyebut, pihaknya telah menerjunkan dua tim pencarian.
Dua tim tersebut dilengkapi dengan peralatan utama berupa satu unit Rescue Car Compartement serta peralatan pendukung lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan pencarian dan evakuasi korban longsor.
Baca juga: Rumah Pasutri di Bali Tertimpa Longsor, Petugas dan Warga Gunakan Cara Manual saat Pencarian Korban
"Tim pertama berasal dari Pos SAR Tasikmalaya yang ditugaskan untuk mencapai lokasi terlebih dahulu, sedangkan tim kedua berasal dari Kantor SAR Bandung dan dilengkapi dengan peralatan SAR yang dibutuhkan," ungkap Jumaril melalui laporan resmi.
Dilibatkannya dua tim rescue dengan jumlah anggota yang lebih banyak dan peralatan yang memadai diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal.
Kerja sama yang sinergis antara Tim Rescue Basarnas dengan forkopimda terkait dan tim SAR gabungan lainnya juga menjadi faktor penting dalam proses pencarian dan evakuasi.
"Semoga dengan lebih banyaknya anggota dan peralatan yang dilibatkan dapat mempercepat pencarian korban, tentunya dengan sinergitas Tim dengan forkopimda terkait dan Tim SAR gabungan lainnya," ungkapnya.
Sebelumnya, Camat Peundeuy Dani Ramdani, mengatakan bencana longsor itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi terus menerus terjadi di wilayahnya sejak hari Jumat (7/7/2023).
Korban tertimbun longsor saat sedang mencuci piring di tepian kolam dekat rumahnya.
Baca juga: Tambang Galian C di Sukolilo Pati Longsor, Satu Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Hingga kini, korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
"Beliau lagi mencuci piring di tepian kolam dan beliau tertelan tanah longsor, sampai sekarang jenazahnya belum ditemukan," ungkapnya.
Ia memaparkan, dampak dari longsor ini terhadap bangunan rumah tidak dilaporkan adanya kerusakan.
Satu keluarga dengan jumlah satu kepala keluarga (KK) dengan jumlah anggota keluarga 11 orang terkena dampak dari peristiwa tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Satu Orang Masih Hilang Tertimbun Longsor di Garut, Dua Tim Pencari Basarnas Diterjunkan