Diduga Terlibat Jual Beli Nomor Urut Bakal Caleg, Ketua Perindo Sulawesi Selatan Dicopot
Sekretaris DPW Perindo Sulsel, Hilal Syahrim mengatakan, Aris Pangerang dicopot atas perintah langsung dari DPP Perindo.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua DPW Perindo Sulawesi Selatan (Sulsel) Aris Pangerang dicopot dari jabatannya.
Sekretaris DPW Perindo Sulsel, Hilal Syahrim mengatakan, Aris Pangerang dicopot atas perintah langsung dari DPP Perindo.
Baca juga: Sekjen Perindo Sebut Parpol Pendukung Ganjar Bakal Beri Masukan Nama Cawapres, TGB Jadi Alternatif
"Sebenarnya itu hasil rekomendasi dari DPP Perindo yang sempat datang langsung ke Makassar. Memang ada kisruh di internal kepengurusan, khususnya dalam penjaringan bakal calon legislatif (DPRD Makassar)," kata Hilal Syahrim, Minggu (9/7/2023) malam.
Aris Pangerang dicopot dari posisinya lantaran diduga terlibat melakukan kecurangan dalam penentuan nomor urut bakal calon anggota legislatif (Bacaleg).
Termasuk, dugaan jual beli nomor urut bakal caleg yang melibatkan Sekretaris dan Bendahara Perindo Makassar.
Namun, hal itu kemudian dibantah oleh Pengurus DPW Sulsel.
"Kami di DPW Perindo Sulsel melihat kisruh itu mengganggu proses pemberkasan. Apalagi hal ini tambah meyakinkan kami ketika terjadi rapat pleno yang kemudian menunjuk Plt (Plt Ketua) pada saat mendekati proses pengajuan pemberkasan bakal caleg," katanya.
Sehingga, kata Hilal, DPW Sulsel sempat mengundang Pengurus Perindo Makassar, baik ketua, bendahara, dan sekretaris, tetapi mereka tidak ada di tempat.
Hilal menyebutkan, DPW Perindo Sulsel terpaksa mengambil alih guna proses penyelamatan pemberkasan bakal caleg.
"SK pemecatannya sudah diterbitkan oleh DPP Perindo tiga hari yang lalu," tandasnya.
Adapun Aris Pangerang digantikan oleh Afdal Yana Rahman.
Nana nama sapaannya, sebelumnya menjabat Wakil Ketua DPW Sulsel.
Penulis: Erlan Saputra
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Aris Pangerang Dicopot dari Ketua Perindo Makassar, Gegara 'Terlibat' Jual Beli Nomor Urut Bacaleg
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.