Bentrok Antarperguruan Silat di Sragen Saat Konvoi Motor: 2 Korban Luka
Total, ada 2 korban luka dari bentrokan tersebut, dimana salah satunya masih dirawat di rumah sakit.
Editor: Erik S
"Kalau konvoi kemarin diikuti sekitar 150 orang, kebanyakan masih anak-anak, di bawah umur," ujarnya.
Pihaknya akan memproses kejadian tersebut, menunggu korban melapor ke polisi.
Kejadian serupa ternyata tidak hanya terjadi di Terminal Lama saja, melainkan sempat pecah di Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang.
Namun, bentrokan di Karangmalang tidak menimbulkan korban jiwa, hanya membuat satu unit sepeda motor rusak.
"Kalau untuk kemarin kita lerai di Terminal Lama dan di daerah Bantar, kalau untuk di Bantar kedua belah pihak sudah ada mediasi, di sana tidak ada korban luka, hanya kerusakan sepeda motor," jelasnya.
Baca juga: Detik-detik Siswa Perguruan Silat di Banyuwangi Tewas, Pamit ke Keluarga Ikuti Ujian Kenaikan Sabuk
Wikan meminta agar pengurus perguruan silat memantau dan menjaga anggotanya untuk tidak melakukan aksi yang merugikan warga sekitar, bahkan dirinya sendiri.
"Kita tekankan kepada pengurus perguruan silat tersebut, dalam memantau dan menjaga warganya, jika ada kegiatan diberi pengarahan untuk tidak melakukan aksi yang tidak diinginkan," imbaunya.
Penulis: Septiana Ayu Lestari
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Bentrok Antar Kelompok Silat di Sragen : Dari Konvoi 150 Orang Setelah Pengesahan Anggota
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.