Jemaah Haji Asal Majalengka Hilang di Arafah, Warga Gelar Doa Bersama
Warga kemudian menggelar doa bersama di Masjid Jami Al-Mujahidin, desa setempat
Editor: Erik S
"Jadi dia terpisah dengan istrinya, karena dia berangkat suami istri," ujar Agus saat diwawancarai media, Senin (10/7/2023).
Hingga hari ini, kata dia, jemaah tersebut belum ditemukan.
Sementara, pihaknya terus berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, pihak berwenang dalam kasus tersebut.
"Kemudian sampai hari ini suaminya memang belum ditemukan."
"Sementara, upaya kita yang dilakukan, ini kan kewenangannya PPIH Arab Saudi."
"Mereka sudah mencari secara maksimal di lokasi armuzna."
"Sebab SOP yang dimiliki oleh kita, ketika armuzna itu pertama pihak PPIH Arab Saudi itu mengosongkan semua atau sterilisasi."
"Kemudian diisi oleh jemaah dan terakhir disterilisasi lagi," ucapnya.
Agus berharap, jemaah itu cepat ditemukan dalam kondisi sehat.
Adapun jemaah yang dimaksud, yakni bernama Suharja (70), warga Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka.
"Sampai hari ini belum ditemukan dan mudah-mudahan ditemukan dalam kondisi sehat."
"Kecamatan Bantarujeg, usianya sudah 70 tahun. Namanya Pak Suharja," jelas dia.
Agus menambahkan, bahwa Suharja sendiri diketahui mengidap penyakit dimensia atau linglung.
Suharja tercatat sebagai jemaah haji kloter 10 dan tujuh hari ke depan rencananya dipulangkan ke Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.