Penjelasan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Terkait Anggapan Tarif Tol Cisumdawu Mahal
Tarif Tol Cisumdawu lebih murah karena pembangunannya ditekan oleh dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Setelah diresmikan Presiden RI, Joko Widodo, Selasa (11/7/2023)., Tol Cisumdawu Seksi 4-6 yang menghubungkan Cimalaka-Dawuan bisa dipergunakan masyarakat tanpa dipungut biaya atau gratis.
"Ketiga ruas Tol Cisumdawu seksi 4-6 ini beroperasi fungsional tanpa dikenai tarif.
Gratis selama 2 hingga 3 pekan," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat ditemui TribunJabar.id, di sekitar twin tunnels alias Rancakalong, Rancakalong.
Basuki menyebutkan, pemberlakuan tak bertarif setelah diresmikan merupakan standar operasional prosedur (SOP) yang harus dilakukan.
Baca juga: Tol Cisumdawu Rampung, Jokowi Targetkan Bandara Kertajati Beroperasi Penuh Oktober 2023
"SOP-nya setelah diresmikan, harus gratis 2-3 pekan, tapi lihat dulu nanti," ucapnya.
Sejauh ini, Seksi 1-3 yang menghubungkan Cileunyi-Cimalaka telah bertarif dan pengguna jalan menilai tarifnya mahal namun Menteri Basuki menepisnya.
Menurutnya, justru tarif Tol Cisumdawu lebih murah karena pembangunannya ditekan oleh dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Tarifnya Rp1.275 per kilometernya. Itu menekan tarif, kalau investasi semua pasti lebih mahal,"
"Iini lebih murah, karena ada dukungan dari APBN," uca Basuki. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Setelah Diresmikan Jokowi, Tol Cisumdawu Sumedang Ruas Cimalaka-Dawuan Gratis, Catat Waktunya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.