Kronologi TKW Dijadikan Pekerja Seks di Dubai, Kabur dari Rumah Majikan, Tergiur Tawaran Orang di FB
TKW asal Cianjur dijadikan pekerja seks di Dubai, bermula saat korban kabur dari rumah majikannya dan menerima tawaran pekerjaan orang di Facebook.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) berinisial ID (38) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ia dijadikan pekerja seks di Dubai, Uni Emirat Arab.
ID ditemukan bersama seorang temannya berinisial SP asal Serang pada Senin (10/7/2023) pukul 04.00 waktu setempat oleh Kepolisian Dubai.
"Betul, ditemukan kemarin, Senin pagi waktu setempat oleh petugas setempat," kata kuasa hukum keluarga korban, Salatudin Gayo, Selasa (11/7/2023), dilansir Kompas.com.
Dikatakannya, saat ditemukan, korban sedang disekap di sebuah apartemen yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi.
Dilansir TribunJabar.id, kejadian pilu yang menimpa ID bermula saat dirinya bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Dubai.
Baca juga: Polri Evakuasi TKW Asal Cianjur dan Banten yang Jadi Korban Perdagangan Orang di Dubai
ID berangkat tahun lalu, dan mulai bekerja di rumah majikannya sekira bulan Mei.
Namun, ID mengaku tak kerasan karena mendapat perlakuan tak menyenangkan dari majikannya.
Demikian disampaikan oleh Suryana (48), suami ID, warga Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
"Istri saya ditempatkan di Dubai, namun istri saya saat itu tidak boleh memasak nasi."
"Hampir tiap hari makan dengan roti selama beberapa bulan," katanya, Senin (10/7/2023).
ID kemudian menceritakan kejadian tak menyenangkan itu di media sosial Facebook.
Dari situ, ID mengenal seseorang asal Indonesia yang mengiming-iminginya pekerjaan dengan gaji yang lebih besar.
Kabur dari rumah majikan
Dikatakan Suryana, sang istri pun tergiur dengan tawaran itu.
Orang tersebut kemudian meminta agar ID kabur dari rumah majikannya.
"Sesuai dengan rencana seseorang yang baru dikenalnya di Facebook, istri meninggalkan rumah majikannya sekitar pukul 11.00 malan, berpura-pura membuang sampah," terangnya.
ID kemudian dijemput oleh dua pria tinggi besar menggunakan mobil.
Saat berada di mobil itu, handphone milik ID langsung dirampas oleh dua pria tersebut.
"Sempat ada komunikasi istri saya menyebutkan berada di sebuah ruangan yang gelap seperti di dalam penjara."
"Dan kalau tidak menuruti perintah komplotan itu, istri saya sering dipukul," ungkapnya.
Dijadikan pekerja seks
Kabur dari rumah majikannya, ID dijadikan pekerja seks oleh orang yang menawarinya pekerjaan dengan gaji tinggi.
Fakta itu terungkap setelah ID diamankan pihak otoritas setempat di sebuah apartemen.
Dari pengakuan ID, ia dijadikan pekerja seks oleh sekelompok orang asal Bangladesh di Dubai.
"Pengakuan ID tersebut diungkapkan melalui video call, dan dia disekap oleh kelompok Bangladesh dan dijajakan sebagai pekerja seks," jelasnya.
Baca juga: Pekerja Migran Asal Cianjur Berhasil Diselamatkan dari Jaringan Prostitusi di Dubai
Kini, pihak keluarga berharap pemerintah dan instansi terkait segera mempercepat kepulangan ID ke Cianjur.
"Kami keluarga tidak mengharapkan lebih, semoga saja proses kepulangannya bisa lancar serta selamat dan dibantu oleh pihak terkait supaya lebih cepat," ujar Suryana.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)