Pimpinan Ponpes di Polman Lecehkan Santri, Korban Sesama Jenis dan di Bawah Umur
ZU mengaku memang memiliki kelainan seks, ia tak bisa membendung hasratnya hingga tega melecehkan santrinya sendiri.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Ustaz berinisial ZU (37), pimpinan sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dilaporkan ke polisi karena telah melecehkan santrinya sendiri yang masih di bawah umur.
Korban berinisial S yang juga laki-laki, dipaksa melakukan tindakan seksual dengan komando ZU.
Pelecehan santri ini terungkap setelah korban menceritakan aksi bejat ZU kepada orang tuanya.
"Korban diperintahkan melakukan tindakan yang tidak terpuji, lalu pelaku memberikan uang Rp 100 ribu untuk meminta korban tak memberikan informasi ke siapa pun."
"Korban berupaya untuk melarikan diri dan pergi lalu menceritakan ke orang tuanya," ungkap Kapolres Polewali Mandar (Polman), AKBP Agung Budi Leksono, Rabu (12/7/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Baca juga: Larry Nassar, Mantan Dokter AS yang Lecehkan Ratusan Atlet, Ditikam 10 Kali di Penjara
Mendengar penjelasan S, orang tuanya pun lantas melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Saat ini, Polisi masih mendalami kemungkinan adanya korban lainnya.
Pengakuan Pelaku
Berdasarkan pengakuan ZU, ia memang memiliki kelainan seks.
ZU mengaku tak bisa membendung hasratnya hingga tega melecehkan santrinya sendiri.
Bahkan dirinya sempat memeriksakan penyakit yang dideritanya itu.
“Saya juga manusia biasa, ini murni penyakit yang tidak bisa saya bendung, saya sudah sempat berobat,” kata ZU, dikutip dari TribunnewsSultra.com, Rabu.
Baca juga: Pimpinan Ponpes di Polewali Mandar Lecehkan Santri Sesama Jenis
Dugaan kelainan orientasi seksual dengan sesama pria itu juga terungkap berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan psikolog dari Polda Sulbar.
Dari pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Polman, ZU mengaku melecehkan santri karena hasrat sesama jenis.