Warga Serang Jadi Korban Jambret di Kondisi Ramai, Uang Puluhan Juta Raib Digondol
Pria bernama Indra Gunawan tersebut dijambret saat berada di toko sembako dan tengah menghitung uang
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Warga Kota Serang, Banten, jadi korban penjambretan, Senin (10/7/2023).
Pria bernama Indra Gunawan tersebut dijambret saat berada di toko sembako.
Ia harus kehilangan uang sebesar Rp65 juta.
Indra berujar, kejadian tersebut berlangsung ketika ia baru saja menghitung uang tersebut.
"Masih tidak menyangka saja, itu posisi uangnya saya taruh di samping saya, dan saya juga belum selesai bayar lagi ngitung," ujar Indra.
Dia tidak menyangka aksi penjambretan itu dilakukan pada saat toko sedang ramai di siang hari.
Baca juga: Pelajar Berseragam Pramuka Tangkap Pelaku Jambret di Kemayoran
Ketika itu, Indra sedang menghitung uang di kursi kasir untuk membayar
sejumlah barang pembeliannya.
Semula, dia tidak menaruh curiga kepada orang-orang di sekitarnya.
Dia juga mengaku menggunakan kantong plastik hitam sebagai tempat menyimpan uang yang dibawanya tersebut.
Hal ini, dilakukannya agar tidak menaruh curiga orang-orang sekitar bahwa dirinya membawa uang dengan jumlah besar.
"Uang itupun saya taru dikantong plastik hitam. Sengaja biar orangkan ngiranya saya hanya bawa barang biasa bukan uang. Tapi tetep aja saya malah jadi korban jambret," katanya.
Indra juga mengaku, memang sempat pergi ke Bank sebelum berbelanja ke toko sembako.
Hanya saja pada saat di Bank, kata Indra, bukan untuk mengambil uang hanya ada keperluan lain.
Uang yang dibawanya tersebut, memang telah dipersiapkan dari rumah. Untuk berbelanja kebutuhan tokonya.
"Emang sempet ke Bank, tapi engga ambil uang. Uang ini udah saya siapin dari rumah," katanya.
Indra mengatakan, dirinya membawa uang sebesar Rp85 juta dan telah digunakan sebanyak Rp20 juta untuk berbelanja. Dan didalam kantong plastik tersebut masih tersisa Rp65 juta lagi.
"Ya ada sisa Rp65 juta itu yang dijambret," katanya.
Indra mengaku, pada saat kejadian sempet melakukan pengejaran menggunakan ojek disekitar lokasi.
Namun usahanya tersebut masih nihil karena Indra kehilangan jejak pelaku.
"Kaget saya, pas tiba-tiba plastik saya ada yang ngambil. Itu didepan mata banget kejadinnya. Makannya saya kejar sampe ke Kepandean tapi saya kehilangan jejak," katanya.
Indra mengatakan, pelaku perampokan tersebut tidak beraksi sendirian. Melainkan ada komplotan lainnya yang juga menunggu di luar toko saat kejadian.
"Dia ternyata engga sendiri. Jadi pas dia beraksi ada dua orang yang mantau dari luar, itu jelas ada di CCTV toko juga," katanya.
Indra juga mengaku, setelah kejadian langsung melapor ke Polsek Serang.
Dan berharap agar pelaku segera ditangkap. Agar masyarakat tidak resah dan tidak ada korban lainnya.
"Langsung lapor ke Polsek Serang, saya berharap pelakunya segera ditangkap. Karena ini pasti sangat meresahkan warga. Karena para pelaku ini sudah nekat melakukan aksinya," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Lagi Ngitung Uang Rp 65 Juta, Warga Serang Jadi Korban Penjambretan, Sempat Naik Ojek Kejar Pelaku
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.